Body Jam Gunakan Khasiat Buah untuk Kesehatan Kulit

Oleh Ninik Susadi Putri

Editor Ninik Susadi Putri

BANDUNG, itb.ac.id - Di era globalisasi kini kemajuan teknologi menjadikan kegiatan inovasi berlangsung terus menerus. Tidak terkecuali dalam bidang farmasi, inovasi juga berlangsung sangat cepat. Hal tersebut dikarenakan semakin beragam penyakit yang diderita oleh manusia serta banyaknya manusia yang mulai peduli dengan pentingnya kesehatan. Mahasiswa Sekolah Farmasi (SF) ITB menemukan inovasi baru dalam bidang kesehatan kulit, khususnya pada kulit wanita.

Kosmetik saat ini sangat beragam jenis produknya, mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut terdapat perawatan tertentu. Hanya saja terdapat kosmetik yang dapat menimbulkan efek samping terhadap penggunanya.  Masih banyak kosmetik wanita yang menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kulit atau karsinogenik. Oleh karena itu, Ujang Purmana (Sains dan Teknologi Farmasi 2011), Nur Azizah Fitria (Sains dan Teknologi Farmasi 2011), Citra Khairina (Farmasi Klinik dan Komunitas 2010) membuat Body Jam yang terbuat dari ekstrak buah-buahan yaitu stroberi, nanas, dan tomat. Ekstrak buah dipakai sebagai bahan utama berdasarkan hasil survey yang dilakukan bahwa hampir 86% responden tertarik dengan produk perawatan kulit yang berasal dari buah-buahan.

Body Jam sebagai produk perawatan kulit khususnya bagi wanita memanfaatkan khasiat dari buah-buahan, salah satunya stroberi. Stroberi dipilih karena mengandung banyak manfaat yang baik untuk kulit. Kandungan asam ellagic pada buah ini akan membantu melumpuhkan kerja aktif sel kanker. Selain itu, kandungan vitamin B1, B2, A, dan C yang tinggi berguna sebagai anti oksidan untuk menangkal radikal bebas. Stroberi juga dipercaya dapat menghaluskan kulit dan membuat warna kulit lebih cerah, bersih serta dapat mencegah terjadinya penuaan dini. Kandungan pada nanas dan tomat juga tidak kalah baiknya. Pada tomat  terdapat likopen yang berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati sekaligus mencerahkan dan menyegarkan kulit. Sedangkan pada nanas terdapat bromelain yang memliki fungsi yang hampir sama dengan likopen pada tomat.

"Awalnya kami terinspirasi dari body butter, hanya saja kandungan minyaknya kami hilangkan untuk Body Jam," tutur Ujang. Banyak wanita yang selalu menginginkan hal-hal baru dalam masalah kecantikannya. Dengan adanya Body Jam ini juga menjawab tantangan akan efek jangka panjang yang mungkin terjadi. Tak jarang efek samping yang ditimbulkan kosmetik akan muncul pada masa yang akan datang. Mengganti bahan dengan bahan yang alami tentu dapat menurunkan risiko tersebut. "Semua bahan yang kami gunakan benar-benar bahan alami dan tidak berbahaya sehingga sangat cocok untuk semua jenis kulit," tambah Ujang. Pada proses pembuatannya pun bahan kimia yang digunakan hanyalah bahan kimia standar seperti pembuatan gel.

Ujang dan kawan-kawan yang tergabung dalam Calita Arum ini juga menjuarai salah satu kompetisi business plan yang diadakan oleh Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB pada bulan April lalu. Calita Arum menempati urutan pertama dalam kompetisi tersebut dengan produk Body Jam. Selain karena buah-buahan disukai oleh banyak orang, produk Body Jam ini juga menjadi solusi bagi para petani lokal. Petani lokal dapat menjadi pemasok bahan utama bagi para produsen kosmetik sehingga tidak perlu melalui birokrasi yang panjang.  Diharapkan dengan semakin banyaknya produsen kosmetik yang menggunakan bahan dasar alami dapat meningkatkan taraf hidup petani lokal di Indonesia.

Sumber Foto: calitaarum.weebly.com