Ketua Pelaksana CDT Nur Rama Adamas (SI’20) mengatakan, CDT bertujuan melatih karakter mahasiswa baru sesuai yang diharapkan ITB.

“Karakter ideal yang diharapkan oleh ITB itu ada tiga, yakni adaptif, integritas, dan rendah hati (AIR),” katanya.

Karakter AIR dirumuskan melalui diskusi antara berbagai pemangku kepentingan di ITB, baik Ditmawa, dosen, mahasiswa, hingga alumni. Harapannya, karakter tersebut menjadi jawaban dalam strategi kehidupan di kampus.

Nur Rama Adamas mengatakan, fokus materi pada CDT kali ini adalah karakter adaptif. Hal ini penting karena mahasiswa baru akan menemukan perbedaan dan tantangan baru di perkuliahan.

“Oleh karena itu, agar mereka bisa berhasil untuk melewati masa-masa awal perkuliahannya itu dikenalkan dengan konsep adaptif ini,” ujar Rama.

Pelaksanaan CDT yang diikuti sekitar 4.800 mahasiswa dibagi menjadi 2 sesi setiap harinya. Adapun dalam konsep adaptif dikenalkan materi tentang penyesuaian diri atau college adjustment. Konsep ini terdiri atas personal adjustment, academic adjustment, social adjustment, dan institution adjustment.

Dalam materi adaptif, untuk menghadapi tantangan, digunakan metode mekanisme koping yang berfokus pada masalah atau emosional mahasiswa. Untuk menghubungkan berbagai koping ini, hadir konsep GRIT agar mahasiswa tidak hanya berusaha menghadapi tantangan, tetapi juga konsisten dalam jangka waktu yang panjang.

Materi dan metode yang digunakan dalam CDT mendapat feedback positif dari peserta. Salah seorang mahasiswa baru, Najla, dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, menilai bahwa ITB telah menyiapkan semuanya dengan baik untuk mahasiswa baru.

“Seru banget sih yang pasti, soalnya kan materi-materi yang diberikan membuat kita lebih aware gimana caranya supaya menghindari stres,” ujar Najla.

Reporter: Muh. Umar Thoriq (Teknik Pangan, 2019)

Editor: M. Naufal Hafizh