Kuatkan Karakter Mahasiswa, CDT ITB Kembali Hadir dalam Edisi yang Kedua

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

Foto Bersama Trainer CDT ITB 2022

BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung melalui Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) berupaya untuk mengembangkan karakter mahasiswa. Pada Sabtu (4/2/2023), Mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB) ITB 2022 telah mengikuti kegiatan Character Development Training (CDT) ITB 2022.

Setelah sebelumnya diselenggarakan pada Agustus tahun lalu, CDT ITB kembali hadir dalam sesi kedua dengan acara yang lebih menarik. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari hingga Minggu (5/2/2023).

Hari pertama CDT sesi 2 diisi dengan rangkaian kegiatan yang bersifat interaktif antara peserta dan pelatih. Kegiatan tersebut berisi ulasan terkait CDT sesi 1 untuk memastikan para peserta masih ingat materi yang sudah diberikan sebelumnya. Peserta berdiskusi terkait beberapa topik yang berkaitan dengan karakter Adaptif, Integritas, dan Rendah Hati (AIR).

“Terdapat 15 topik yang bertemakan nilai AIR. Topik tersebut juga relevan dengan kehidupan sehari-hari mahasiswa sehingga dapat menstimulasi trainee agar mengingat dan menerapkan karakter AIR ITB,” ujar Kevin, trainer kelompok 16.

Rekap Day 1 CDT ITB Sesi 2

Setelah mengulas beberapa materi, para trainee mengikuti lima permainan yang terangkum dalam sesi komplikasi. Pada sesi tersebut, trainee yang terbagi menjadi beberapa kelompok akan memilih satu dari lima permainan. Permainan tersebut terdiri dari permainan seni, visual, linguistik, motorik, dan numerik.

Dari setiap permainan pada sesi CDT, trainee akan mendapatkan suatu huruf ketika selesai memenangkan permainan tersebut. Huruf-huruf dari kelima permainan tersebut akan membentuk suatu link akses menuju sebuah video yang membahas tiga topik. Topik tersebut adalah manajemen emosi, manajemen prioritas, dan manajemen sosial. Selanjutnya, peserta akan membuat resume dari video yang mereka tonton. Sesi ini menjadi penutup pada kegiatan hari pertama.

Hari kedua CDT juga diisi oleh kegiatan yang tak kalah menarik. Para trainee diharuskan membuat suatu karya berupa poster atau infografis yang memuat informasi terkait resume yang sudah mereka buat kemarin. Setelah membuat karya tersebut, mereka melakukan pameran karya. Mereka akan mengunjungi karya dari kelompok lain di ruang yang berbeda, begitu juga sebaliknya karya mereka akan dikunjungi oleh kelompok lainnya.

Selanjutnya, trainer menjelaskan beberapa tips yang dapat membantu mereka memecahkan beberapa masalah terkait manajemen sosial, prioritas, dan emosi. Ada 4 tips, yaitu memahami konsep taksonomi bloom, teori skinner, motivasi intrinsik dan ekstrinsik, serta teori atomic habits. Implementasi dari keempat teori tersebut akan mereka tuangkan dalam mengisi action plan yang sudah disediakan oleh panitia. Pengisian action plan tersebut menjadi penanda bahwa kegiatan CDT sudah berada di penghujung acara. Acara ditutup dengan penjelasan program pasca CDT disertai dengan tanya jawab.


Peserta CDT juga mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Salah satunya mahasiswa FITB angkatan 2022, Dimas Rama Dhinata. Dimas mengakui bahwa dirinya mendapat banyak manfaat dari CDT. “Yang merasakan manfaatnya tentulah mahasiswa yang mengikuti dengan sungguh-sungguh dan serius,” ujar Dimas.

Menurutnya, trainer yang bersemangat serta alur materi yang berkesinambungan menjadi daya tarik acara ini. “Alur materinya yg berkesinambungan membuat kami berpikir runtut,” imbuhnya. Untuk selanjutnya, Dimas berharap CDT mampu memperbaiki etika mahasiswa terutama ketika berkomunikasi dengan orang yang lebih tua seperti dosen ataupun kakak tingkat.

Kesuksesan CDT ITB 2022 ini tidak luput dari kinerja panitia yang sangat baik. Alfini Ridatillah, Ketua Pelaksana CDT ITB 2022 mengaku kegiatan tersebut berjalan dengan lancar karena antusiasme dari peserta. “Acara berjalan dengan lancar meski pada hari kedua jumlah kehadiran cukup menurun dari kemarin,” ujar Alfini.
CDT Sesi 2 ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mahasiswa TPB setelah berkuliah satu semester. “Harapannya, mahasiswa dapat

menyelesaikan berbagai permasalahan di semester 1 dan mempersiapkan diri untuk semester 2 dan selanjutnya,” tutur Alfini. CDT sesi 2 ini juga diharapkan dapat mengembalikan semangat beraktivitas kembali sebagai mahasiswa khususnya dalam kegiatan akademik dan nonakademik. Alfini juga menambahkan bahwa keberlanjutan dari kegiatan ini akan diikuti oleh adanya fasilitas untuk melaporkan penerapan nilai AIR di website kemahasiswaan.itb.ac.id.

Reporter: Kevin Agriva Ginting, GD’20)

Sumber foto: Dok. Tim Duta Ditmawa ITB