Cerita Inspiratif Arkan Faruki, Peraih Medali Emas Bidang Kimia pada ONMIPA-PT 2023

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

Mahasiswa Teknik Kimia ITB, Arkan Faruqi Narawangsa, yang berhasil raih emas di bidang kimia di ONMIPA-PT

BANDUNG, itb.ac.id – Setiap tahun, Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) menyelenggarakan kegiatan Olimpiade Nasional bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan talenta dan prestasi mahasiswa di berbagai minat dan talenta, di antaranya dalam rumpun sains, riset dan teknologi. Pada tahun 2023, Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi tuan rumah pelaksanaan ajang ini.

ITB meraih juara umum dalam ONMIPA-PT Tahun 2023. Salah satu peraih prestasi ini yaitu Arkan Faruqi Narawangsa, Mahasiswa Teknik Kimia ITB Angkatan 2021. Arkan menyabet medali emas di Bidang Kimia. Lantas, bagaimana cerita dibalik perjuangan Arkan hingga berhasil meraih prestasi ini?

Menuju seleksi ONMIPA-PT ini, Arkan melakukan pelatihan bersama para dosen dan tutor sebaya. Terdapat tujuh orang dosen pembimbing dari program studi Kimia, diantaranya Dr. Dikhi Firmansyah, Dr. Elvira Hermawati, Dr. Handajaya Rusli, Dr. Grandprix T. M. Kadja, Dr. Bambang Prijamboedi, Dr. rer. nat. Fainan Failamani, Dr. Eng. Yessi Permana, serta Dr. Ria Sri Rahayu. Adapun tutor sebaya merupakan alumni medali emas pada ONMIPA tahun-tahun sebelumnya.

Dalam sesi pelatihan, Arkan sering berkumpul dengan teman-teman ONMIPA di bidang Fisika. Pada kesempatan itu, dia pun banyak berbincang dengan teman-temannya mengenai berbagai hal yang dapat dikaitkan dengan Fisika.

“Bahas bahas hal random dan dihubung-hubungkan ke Fisika, misalnya saat nonton film horor malah ramai-ramai malah bahas ‘Ghost Field’ dan membuat film horornya malah jadi lucu,” ujar Arkan.

Pada pelaksanaan final pada 13-17 Juni 2023, terdapat sesi jalan-jalan ke Observatorium Bosscha. Arkan mengaku perjalanan ini sangat berkesan. “Bosscha ini merupakan situs bersejarah yang sangat terkenal di kalangan anak anak olimpiade sains,” ungkapnya.

Tak hanya itu, kunjungan ini merupakan kali pertama baginya. Di sana, Arkan juga bertemu dengan Danang, pelatihnya pada saat Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kimia dulu.

Usai meraih medali emas, Arkan membagikan beberapa tips bagi para mahasiswa yang juga sedang sibuk berkuliah sambil mengikuti berbagai kompetisi. Mulai dari pentingnya mematangkan dasar materi, sebab apabila soal yang diberikan saat kompetisi berubah-ubah, jawabannya masih bisa dinalar. “Kemudian melakukan latihan dengan mengerjakan soal, mulai dari tingkat kesulitan terendah hingga tertinggi,” ujarnya.

Dia pun berpesan agar tidak terlalu banyak repetisi kepada soal yang mudah, karena tidak efisien. Selain itu, niatkan pula mengikuti kompetisi untuk mendapatkan ilmu. “Sebab, jika ilmunya mumpuni, penghargaan tinggal mengikuti saja,” pungkasnya.

Reporter: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)