Colosseum: Pamerkan Hasil Karya Inkubator IT Mahasiswa Maupun Alumni HMIF
Oleh Diviezetha Astrella Thamrin
Editor Diviezetha Astrella Thamrin
BANDUNG, itb.ac.id - Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF) ITB kembali menggelar expo yang menampilkan ragam karya hasil Inkubator IT mereka. Expo ini dikemas dalam sebuah rangkaian acara bernama Colosseum, bersamaan dengan acara-acara lainnya seperti Gerakan Seribu Jari, Game Battle, dan live music. Bertempat di Gedung Campus Center Barat ITB, pameran yang diselenggarakan pada Rabu-Kamis (09-10/10/12) ini berhasil menarik perhatian massa kampus yang terus memadati CC Barat ITB untuk menghadiri expo yang diisi oleh mahasiswa maupun alumni HMIF tersebut.
Inkubator IT merupakan kumpulan komunitas-komunitas IT Informatika ITB yang terdiri dari komunitas mobile, web, dan game. Pada tahun ini, Inkubator IT yang telah mengembangkan beragam aplikasi sesuai dengan bidang masing-masing komunitasnya mempertunjukkan karya-karyanya melalui expo pada Colosseum. Salah satu tujuan acara Colosseum ini memang untuk mengenalkan komunitas-komunitas HMIF ITB pada masyarakat dan karya-karyanya yang inovatif, dan juga untuk menunjukkan bahwa anak bangsa mampu berkreasi di bidang IT.
Colosseum diangkat sebagai nama rangkaian acara yang merupakan salah satu rangkaian perayaan 30 tahun Informatika ITB ini. "Seperti Colosseum, serangkaian expo ini diibaratkan panggung pertunjukkan karya-karya di bidang IT bagi mahasiswa informatika ITB," jelas Leilia Naomi, Ketua Divisi Acara Colosseum. Sedangkan untuk tema acara, "Dream, Innovate, Inspire!" diusung sebagai tema karena mimpi adalah kunci utama dalam berinovasi, dan inovasi yang dihasilkan dapat menginspirasi banyak orang untuk mendukung perkembangan IT di Indonesia.
Terdapat sekitar enam booth yang memamerkan hasil-hasil karya mahasiswa maupun alumni IT ITB. Para mahasiswa maupun alumni IT ITB ini telah meniti bisnis masing-masing melalui perusahaan-perusahaan berbasis teknologi informasi. Beberapa perusahaan-perusahaan tersebut diantaranya Arsanesia, Agate Studio, Mixio BBQ, dan beragam perusahaan lainnya, yang dikembangkan sendiri oleh mahasiswa maupun alumni.
Arsanesia yang telah berdiri sejak April 2011 silam misalnya, mengembangkan permainan-permainan pada telepon genggam seperti Slapillar dan Little Lea. Terdapat pula permainan menarik yang diadaptasi dari cerita rakyat Indonesia, Temple Rush: The Legend of Prambanan Temple. Selain Arsanesia, perusahaan lain yang bergerak dalam bidang pengembangan permainan adalah Agate Studio. Agate Studio yang telah beroperasi sejak tahun 2009 ini telah memenangkan berbagai penghargaan prestistius seperti CIMB Clicks Online Entrepreneur Award 2011, Kaskus Favourite Winner of Inaicta 2009, Teknopreneur Award 2010, dan beragam penghargaan lainnya.
"Kami berharap expo Colosseum ini dapat mendorong dan menginspirasi berbagai komunitas untuk mendukung inovasi-inovasi baru di bidang IT," tutup Leilia.