Daihatsu Future Technology Seminar: Mengembangkan Mobil Berteknologi Tinggi Berbasis Keamanan, Efisiensi, dan Lingkungan
Oleh Christanto
Editor Christanto
BANDUNG, itb.ac.id - Mobil telah menjadi penunjang penting kehidupan umat manusia yang serba dinamis dan kompeks. Di saat mobil berperan sebagai salah satu alat transportasi bagi masyarakat, mobil juga merupakan rangkaian sebuah teknologi tinggi yang dibuat secara terpadu dan terintegrasi. Sebagai upaya memperkenalkan teknologi mobil di masa depan, Daihatsu sebagai bagian dari PT Astra International Tbk pada Kamis (04/11/10) menyelenggarakan Future Technology Seminar, Daihatsu 2 Million Around The World bertempat di Aula Timur ITB.
Dalam upaya memproduksi mobil, Daihatsu memperhatikan 3 aspek penting yang menjadi dasar teknologinya, yaitu keamanan, efisiensi energi, dan lingkungan. Seperti yang disampaikan oleh Satrio Budiutomo, S.E., M.M. sebagai salah satu pembicara seminar, teknologi yang membangun sebuah mobil haruslah memenuhi standar keamanan tertentu, yang disempurnakan dengan efisiensi energi dan bahan bakar, serta sesuai dan nyaman dengan lingkungan sekitar.
Keamanan misalnya, telah menjadi aspek penting dalam menciptakan sebuah mobil yang mencegah terjadinya kecelakaan sekaligus memproteksi ketika terjadi kecelakaan. Salah satu teknologi yang diluncurkan adalah pre crash safety yang berfungsi untuk memprediksi terjadinya tabrakan dengan menggunakan sistem radar dan mengaktifkan sistem peringatan, rem, suspensi, kekuatan mesin, dan menarik tali pengaman mobil.
Teknologi Safety Oriented Friendly Interior (SOFI) merupakan contoh teknologi yang dikembangkan untuk memenuhi keamanan secara pasif. "Teknologi ini akan melindungi penumpang ketika ada kecelakaan," jelas Satrio. Prinsipnya, desain interior dan alat lain telah dibentuk untuk mengurangi akibat dari kecelakaan tabrakan, misalnya dengan teknologi air bag, head impact, maupun collision force limiter.
Efisiensi Energi dan Lingkungan
Selain teknologi yang didesain berdasarkan standar keamanan, adanya penggunaan energi di dunia yang cenderung meningkat menuntut adanya teknologi mobil yang memungkinkan efisiensi energi. Menurut Satrio, semua mobil di dunia pada akhirnya akan mengarah pada eco car, dimana penggunaan bahan bakar sedikit dan efisien. Untuk itu, penggunaan energi alternatif seperti energi cahaya matahari ataupun biodiesel merupakan potensi yang harus dikembangkan di masa depan.
Aspek terakhir yang selama ini dikembangkan Daihatsu adalah lingkungan. Untuk mencapai emisi mesin yang rendah, Daihatsu memanfaatkan Super Intelligent Catalyst yang dapat mereduksi toksisitas emisi yang dikeluarkan mesin. Dalam upaya mendukung kenyamanan pengguna, diterapkan pula sebuah sistem integrasi yang memungkinkan pengguna mobil untuk melakukan hal lain di dalam mobil secara otomatis, seperti menelepon ataupun mendengarkan musik.
Acara yang diselenggarakan oleh Daihatsu Indonesia bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) ini kemudian dilanjutkan dengan games dan rekrutmen. Seminar ini juga menghadirkan pembicara lain seperti Ir. Sonny Hendra, M.M., Dr. Eng. Dikky Burhan, dan Ir. Joko Baroto dari Daihatsu Indonesia.
Keamanan misalnya, telah menjadi aspek penting dalam menciptakan sebuah mobil yang mencegah terjadinya kecelakaan sekaligus memproteksi ketika terjadi kecelakaan. Salah satu teknologi yang diluncurkan adalah pre crash safety yang berfungsi untuk memprediksi terjadinya tabrakan dengan menggunakan sistem radar dan mengaktifkan sistem peringatan, rem, suspensi, kekuatan mesin, dan menarik tali pengaman mobil.
Teknologi Safety Oriented Friendly Interior (SOFI) merupakan contoh teknologi yang dikembangkan untuk memenuhi keamanan secara pasif. "Teknologi ini akan melindungi penumpang ketika ada kecelakaan," jelas Satrio. Prinsipnya, desain interior dan alat lain telah dibentuk untuk mengurangi akibat dari kecelakaan tabrakan, misalnya dengan teknologi air bag, head impact, maupun collision force limiter.
Efisiensi Energi dan Lingkungan
Selain teknologi yang didesain berdasarkan standar keamanan, adanya penggunaan energi di dunia yang cenderung meningkat menuntut adanya teknologi mobil yang memungkinkan efisiensi energi. Menurut Satrio, semua mobil di dunia pada akhirnya akan mengarah pada eco car, dimana penggunaan bahan bakar sedikit dan efisien. Untuk itu, penggunaan energi alternatif seperti energi cahaya matahari ataupun biodiesel merupakan potensi yang harus dikembangkan di masa depan.
Aspek terakhir yang selama ini dikembangkan Daihatsu adalah lingkungan. Untuk mencapai emisi mesin yang rendah, Daihatsu memanfaatkan Super Intelligent Catalyst yang dapat mereduksi toksisitas emisi yang dikeluarkan mesin. Dalam upaya mendukung kenyamanan pengguna, diterapkan pula sebuah sistem integrasi yang memungkinkan pengguna mobil untuk melakukan hal lain di dalam mobil secara otomatis, seperti menelepon ataupun mendengarkan musik.
Acara yang diselenggarakan oleh Daihatsu Indonesia bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) ini kemudian dilanjutkan dengan games dan rekrutmen. Seminar ini juga menghadirkan pembicara lain seperti Ir. Sonny Hendra, M.M., Dr. Eng. Dikky Burhan, dan Ir. Joko Baroto dari Daihatsu Indonesia.