Dari Mulai Wali Kota, Gubernur, Sampai Menteri Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi di Sabuga ITB

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id-- Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) menyelenggarakan program vaksinasi gratis di Sabuga ITB. Kegiatan tersebut menyasar 2.000 - 3.000 orang per hari dari kalangan masyarakat umum, termasuk yang berusia 12-17 tahun.

Sentra vaksinasi ini terselenggara atas kerja sama antara IA-ITB dengan Kementerian Kesehatan, Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad), dan Ikatan Alumni Universitas Katolik Parahyangan (IKA Unpar). Dan didukung oleh Indofood, Indomaret, Salim Group Gerak Pesat, ACA Asuransi, Bakti Kominfo, BRI Peduli, Bank BTN, Pelindo, Antam, serta PT Pro Plastic Prima Extruder.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan dari tanggal 20-29 Agustus 2021. Kegiatan tersebut diapresiasi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bandung Oded M. Danial yang meninjau langsung proses pelaksanaan vaksinasi.

Berdasarkan data, per 21 Agustus 2021, cakupan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat baru 21,8 persen. Menparekraf menjelaskan persentase tersebut masih jauh dari target vaksinasi di Jabar yakni 37 juta jiwa atau 70 persen dari total penduduk 50 juta. "Karena itu, perlu percepatan vaksinasi di Jawa Barat dengan cara kolaborasi seluruh stakeholder," ujarnya usai meninjau pelaksanaan vaksin pada Senin (23/8/2021).

Sandiaga Uno menyatakan, untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 di Jabar, perlu kolaborasi kolosal antara pemerintah dengan stakeholder. Gelaran vaksinasi secara masif diharapkan bisa membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

Senada, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kolaborasi menjadi faktor penting dalam percepatan vaksinasi Covid-19. Apabila semua pihak terlibat, mulai dari pemerintah, TNI, Polri, komunitas, perguruan tinggi, sampai masyarakat, kekebalan kelompok di Jabar dapat terbentuk akhir 2021. Target tersebut, menurutnya, dapat tercapai apabila semua pihak bekerja sama, seperti halnya yang dilakukan oleh Ikatan Alumni ITB.

"Kesanggupan infrastruktur kesehatan kita hanya 60 persen, maka 40 persennya saya memohon pada semua pihak untuk turun tangan bela negara membantu vaksinasi, tempatnya pun boleh di mana saja," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengapresiasi masyarakat yang terus membantu upaya percepatan vaksinasi. Pasalnya, vaksinasi dapat membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

“Atas nama Pemerintah Kota Bandung, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kegiatan ini. Sebagai bentuk kolaborasi dari semua pihak untuk mempercepat proses vaksinasi. Alhamdulilah di sini target 20.000 dosis vaksin,” tuturnya. Menurutnya, warga usia 12-17 tahun memang sudah menjadi perhatian pemarintah untuk divaksin. Saat ini ibu hamil juga sudah mulai diberikan vaksin.

Sedangkan Ketua IA-ITB, Gembong Primadjaja menyampaikan kegiatan vaskinasi ini berkolaborasi dengan tiga perguruan tinggi di Bandung juga UI. Ia berharap upaya tersebut dapat membantu pemerintah mewujudkan herd immunity sesuai dengan target yang dicanangkan.

“Kita laksanakan vaksinasi dengan jumlah 20.000 orang, namun sepertinya akan bertambah," ujarnya.