Design Warehouse Project Sajikan Karya Mahasiswa Desain Produk ITB
Oleh Abdiel Jeremi W
Editor Abdiel Jeremi W
BANDUNG,
itb.ac.id – Kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia semakin memacu lahirnya
inovasi-inovasi baru dalam kehidupan manusia. Sebagai institusi pendidikan yang
entrepreneurial, ITB mendorong
akademisinya untuk menelurkan karya-karya yang inovatif. Sebagai ilmu yang
mempelajari humaniora dan seni visual, prodi Desain Produk konsisten
menghasilkan karya-karya yang inovatif. Pada Senin (13/02/17), Himpunan
Mahasiswa Desain Produk INDDES ITB menunjukkan hasil penelitian dan pendidikan
mereka melalui Design Warehouse Project
di selasar gedung CADL Lantai 1 ITB.
Produk yang Solutif dan Menginspirasi
Design Warehouse Project merupakan pameran karya akademis mahasiswa Desain
Produk ITB. Karya-karya yang ditampilkan adalah karya yang dihasilkan selama
semester ganjil T.A. 2016/2017 dari berbagai mata kuliah di prodi Desain Produk,
termasuk Tugas Akhir. Berbagai macam produk atau prototip ditamilkan dalam
pameran ini, seperti furnitur, otomotif, elektronik, pakaian, dan lain
sebagainya. Setiap karya yang ditampilkan memiliki keunikan yang membuatnya memiliki
daya jual tinggi di pasar. Keunikan tersebut dapat berupa materia ataupun
kegunaannya. Contohnya, desain gitar yang minimalis untuk pengguna yang kerap
bepergian dengan pesawat. Gitar tersebut memiliki dimensi yang tipis, sehingga
dapat dibawa ke dalam kabin pesawat. Selain itu, beberapa karya dihasilkan
melalui kerja sama dengan perusahaan industri. Di sebelah gitar yang minimalis,
terdapat gitar yang berukuran sedang. Gitar ini dirancang untuk wanita yang
memiliki hobi bepergian dan bermain gitar. Gitar yang memiliki ukuran yang
relatif kecil dibandingkan gitar lain ini diproduksi oleh Genta, perusahaan
gitar asli Bandung.
Di sudut lain pameran ini, terdapat sebuah mainan yang familiar, yakni catur. Namun, catur ini memiliki papan berberntuk lingkaran. Selain itu, permainan catur ini mengembangkan karakter kerajaan dan batik Indonesia di dalamnya. Chess set rancangan Faradilla Intan K. (Desain Produk 2014) ini diproduksi oleh Industri Kecil Menengah (IKM) KayaKayu. Bidak-bidak dalam permainan catur ini dilukis beserta pola batik Solo dan Jogjakarta. Mainan ini diharapkan menjadi sarana edukasi bagi anak-anak. “Keunggulan dari produk ini adalah keunikannya dan cara pembuatannya yang tidak menggunakan mesin,” ujar Faradilla ketika menjelaskan produknya. Tak heran, pameran ini didatangi oleh ratusan mahasiswa sejak pukul 13 hingga 21.