Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antar kedua perguruan tinggi dalam berbagai aspek yang mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Ruang lingkup nota kesepahaman meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta bidang lain yang disepakati para pihak.

Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. mengatakan bahwa ITB dan UGM merupakan dua perguruan tinggi yang sangat diharapkan kontribusinya oleh bangsa. Oleh karena itu, kedua institusi perlu untuk bersinergi. Sebelumnya, kerja sama antara ITB dan UGM sudah terjalin sejak lama.

Beliau mengatakan, dengan hubungan yang sudah terjalin sangat lama, relasi tersebut harus terus dijaga dan diperkuat bersama. “Tentu hal seperti itu harus kita perkuat terus, yang namanya persahabatan dan kolaborasi itu harus dirawat oleh kedua belah pihak,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. mengatakan, perguruan tinggi di Indonesia harus saling bersinergi dan berkolaborasi. “Kita harus menciptakan iklim kolaboratif antar perguruan tinggi,” katanya.

Melalui kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang bagi kedua perguruan tinggi untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan kerja sama ini, kedua instansi berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mempercepat kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.