Tim Cibeng Teknik Perminyakan ITB 2nd Runner Up Plan of Development Competition di IPFEST 2025

Oleh Rayhan Adri Fulvian - Mahasiswa Teknik Geofisika, 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Tim Cibeng berprestasi dalam ajang Plan of Development Competition di IPFEST 2025, Sabtu (22/2/2025). (Dok. Tim Cibeng)

BANDUNG, itb.ac.id - Tim Cibeng dari Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih 2nd Runner Up dalam Plan of Development Competition yang diselenggarakan di IPFEST 2025, Sabtu (22/2/2025). Kompetisi yang berlangsung di ITB Kampus Ganesha, pada 20-22 Februari 2025 ini diadakan oleh SPE ITB SC, IATMI SM ITB, dan HMTM “PATRA” ITB. Mereka bersaing dengan tim-tim terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Plan of Development (POD) adalah rencana pengembangan lapangan minyak dan gas secara terpadu untuk mengoptimalkan cadangan hidrokarbon dengan mempertimbangkan aspek teknis, ekonomis, regulasi, Health, Safety & Environment (HSE), multiplier effect bagi negara, serta aspek kedaulatan negara. Tahun ini, kompetisi mengusung tema “Enhancing the Role of Petroleum Engineering in Sustainable Energy Transition”.

Tim Cibeng terdiri atas Rakha Mahardika Bustami sebagai Ketua Tim, beranggotakan Hidayatullah Farizqi, Aisya Giast Salsabila, Firzha Firdaus, dan Mariatus Sururiyah. Kelima mahasiswa Teknik Perminyakan 2021 ini berusaha menyusun rancangan POD yang efektif secara teknis, realistis secara ekonomi, dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Potret diskusi tim sebelum melakukan final submission. (Dok. Tim Cibeng)

Perjalanan mereka menuju podium tidaklah mudah. Padatnya jadwal kompetisi yang berbarengan dengan aktivitas akademik dan libur kuliah menjadi tantangan tersendiri. Namun, kerja sama tim yang baik serta dukungan dari dosen pembimbing dan kakak tingkat sangat membantu dalam memahami aspek-aspek kompleks dalam penyusunan POD.

“Kami mendapat banyak insight dari mereka, mulai dari cara menyusun strategi pengembangan yang realistis hingga menghadapi sesi presentasi dan tanya jawab dengan percaya diri,” ujar Aisya.

Rakha menambahkan bahwa kompetisi ini menjadi ajang untuk mengasah kemampuan dan menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari selama kuliah. “Kami ingin menantang diri sendiri dan membuktikan bahwa ilmu yang dipelajari bisa diterapkan untuk menyelesaikan real case di industri migas,” katanya.

Untuk mencapai kesuksesan ini, Tim Cibeng melakukan berbagai strategi, mulai dari brainstorming mendalam, berkonsultasi dengan dosen dan senior, memperkuat pemahaman materi kuliah, hingga latihan intensif untuk sesi presentasi.

Dengan pencapaian ini, Tim Cibeng membuktikan bahwa kerja keras, inovasi, dan kolaborasi dapat membawa hasil yang membanggakan. Keberhasilan mereka bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengasah kemampuan dan berkontribusi di dunia perminyakan dan energi.

Reporter: Rayhan Adri Fulvian (Teknik Geofisika, 2021)

#prestasi mahasiswa #teknik perminyakan