Perkuat Strategi Pengajaran Awal, ITB Hadirkan Pelatihan Gamifikasi untuk Dosen Program Pra-Universitas
Oleh - - -
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

BANDUNG, itb.ac.id ā Institut Teknologi Bandung melalui Direktorat Persiapan Bersama terus memperkuat kontribusinya dalam mendesain ruang pembelajaran yang adaptif, inklusif, dan bermakna. Sebagai bagian dari komitmen ITB untuk menciptakan dampak nyata di ranah pendidikan tinggi, Direktorat Persiapan Bersama menyelenggarakan Training for Trainer (TFT) bertema Gamifikasi Pembelajaran bagi para dosen pengampu Program Pra-Universitas ITB.
Pelatihan ini berlangsung pada Rabu (11/6/2025), di Gedung Freeport SBM ITB, dan diikuti dosen-dosen dari berbagai fakultas yang akan terlibat langsung dalam penyelenggaraan Program Pra-Universitas. Program ini dirancang sebagai tahap penguatan awal bagi calon mahasiswa, sekaligus wadah penanaman budaya akademik dan nilai-nilai dasar pembelajar sepanjang hayat.
Pendekatan gamifikasi dipilih sebagai strategi yang relevan untuk meningkatkan partisipasi, fokus, dan motivasi peserta didik. Elemen-elemen permainan seperti tantangan, sistem poin, dan narasi interaktif ditinjau dan dipraktikkan dalam konteks pengajaran aktual, dengan bimbingan fasilitator dari Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB.
Ketua Program Pra-Universitas, Direktorat Persiapan Bersama ITB, Oktofa Yudha Sudrajad, S.T., M.S.M., Ph.D., menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus pada penguasaan alat bantu atau metode baru, tetapi juga membangun keselarasan visi dan kolaborasi antarpengajar. Tujuannya untuk memastikan bahwa mahasiswa yang mengikuti program memiliki pengalaman belajar yang mendorong kemandirian, keterlibatan, dan rasa percaya diri sejak awal.
Lebih dari sekadar pelatihan teknis, kegiatan ini menjadi ruang reflektif bagi para pengajar untuk menyusun strategi pengajaran yang kontekstual dan humanis. Para peserta juga didampingi oleh asisten yang nantinya akan turut berperan aktif dalam mendampingi pelaksanaan kelas.
Melalui kegiatan seperti ini, ITB terus mengokohkan peran strategisnya dalam membentuk pendidikan tinggi yang berdampak. Tidak hanya lewat riset dan inovasi teknologi, tetapi juga melalui investasi jangka panjang dalam kualitas pengajaran dan pengembangan sumber daya manusia sejak tahap awal pendidikan universitas.