Dies 53 ITB: SA Harapkan ITB Lebih Mandiri Jalankan Misi

Oleh Nofri Andis

Editor Nofri Andis

BANDUNG, itb.ac.id - Senat Akademik (SA) ITB mengharapkan ITB dapat lebih mandiri menjalankan misi. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Senat Akademik  ITB Doddy Sutarno saat memberikan pidato peringatan dies 53 ITB, Jumat (2/2) di Aula Barat.

Beliau mengatakan, pada 2011 lalu, SA telah menetapkan kebijakan penting yang akan menjadi pemandu bagi Visi dan Misi baru ITB. ITB harus mampu membangun sikap dan semangat yang dapat menumbuhkan cara erfikir yang tidak hanya kritis dan analitis, tapi juga futuristik, serta berani menghadapi tantangan dan risiko.

Doddy menjelaskan, saat ini pertumbuhan nilai ekonomi dan kesejahteraan suatu negara tidak lagi ditentukan oleh kekayaan sumber daya alamnya, melainkan oleh kualitas dan kemampuan bangsanya dalam menciptakan dan mengelola pengetahuan sebagai modal utama.

Karena itu, peran perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan bangsa menjadi sangat penting. ITB perlu menyesuaikan diri agar tetap mampu berperan mengemban misi nasional, Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Lebih lanjut, beliau berpesan ITB harus mampu memosisikan diri layaknya perguruan tinggi terkemuka yang unggul. ITB harus mampu mempertahankan dan mengembangkan talenta unttul yang telah dimiliki.

Yang tak kalah penting, Doddy mengatakan, ITB memiliki tradisi yang peka dan tanggap terhadap permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab ITB mewujudkan cita-cita bangsa.

"Kepekaan dan ketanggapan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas, dan menghindarkan ITB dari perangkap menara gading," kata dia.

Setelah mencapai usia 53 ini, beliau juga menyampaikan harapat SA agar ITB mampu menghasilkan buah pikiran yang dapat menjadi referensi moral, dan landasan kebijakan nasional.