Dies Natalis ke-66 ITB, Semangat Menuju Perguruan Tinggi Kelas Dunia

Oleh Iko Sutrisko Prakasa Lay - Mahasiswa Matematika, 2021

Editor M. Naufal Hafizh


BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Sidang Terbuka Dies Natalis ke-66, Senin (3/3/2025) di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha. Ketua Majelis Wali Amanat ITB Budi Gunadi Sadikin menyampaikan perjalanan panjang ITB yang kini telah memasuki usia ke-66 tahun.

ITB sebagai sebuah institusi yang lahir dari mimpi besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menurutnya, bukan sekadar kumpulan gedung berarsitektur klasik di bawah rindangnya pepohonan Jalan Ganesa, tetapi merupakan ruang besar bercahaya yang menyimpan jejak sejarah para pemikir dan pemimpin bangsa yang memancarkan ilmu pengetahuan ke seluruh pelosok Indonesia, Asia, dan bahkan dunia.

Beliau menegaskan bahwa ITB mengusung visi besar yang tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan (Renip) dan Rencana Strategis (Renstra) ITB, yaitu menjadi perguruan tinggi kelas dunia dan masuk dalam jajaran 150 besar universitas terbaik dunia. Untuk mewujudkan visi tersebut, ITB berpegang pada tiga pilar utama, yakni lulusan berkelas dunia, budaya ilmiah unggul, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Pertama, kita tidak hanya mencetak sarjana. Kita melahirkan pemimpin. Pemimpin-pemimpin yang hebat, diakui, dan disegani di setiap bidang ilmunya. Bisa sebagai dosen yang hebat, ilmuwan yang hebat, arsitek yang hebat, CEO yang hebat, menteri yang hebat, pelukis yang hebat, pematung yang hebat, bahkan sutradara film setan yang paling hebat,” ujarnya.

ITB pun diharapkan menjadi pusat inovasi multidisiplin yang menghasilkan solusi nyata bagi masyarakat. Riset yang dilakukan ITB tidak hanya harus unggul dalam bentuk publikasi jurnal, tetapi juga dalam implementasi yang membawa dampak positif di kehidupan nyata. Kolaborasi dengan industri, pemerintah, dan lembaga internasional menjadi kunci dalam memperkuat riset yang berdaya saing global.

Beliau mengatakan, ITB berkomitmen untuk terus menciptakan ide, gagasan, konsep, dan pemikiran yang mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat. Keberadaan ITB diharapkan tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas dan publikasi ilmiah, tetapi juga solusi konkret yang dapat menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan di Indonesia.

Beliau megajak seluruh sivitas akademika ITB, alumni, mitra, dosen, tendik, dan seluruh mahasiswa, dan pihak-pihak lain yang telah menjadi bagian perjalanan besar ITB, untuk melangkah bersama.

“Mari kita kobarkan semangat. Mari kita kuatkan tekad. Mari kita pastikan bahwa ITB tidak hanya dikenang dalam sejarah, tetapi ITB tidak pernah berhenti dalam menulis sejarah. Selamat Dies Natalis ke-66 Institut Teknologi Bandung,” ujarnya.

Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)

#diesnatalis #diesnatalis66 #itb #budi gunadi sadikin