Dies Natalis STEI ITB ke-19: Rektor ITB Ajak Kolaborasi untuk Kemajuan Teknologi
Oleh Syabina Er Said - Mahasiswa Teknik Dirgantara, 2020
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id — Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Seminar Nasional Dies Natalis ke-19 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, yang bertemakan "AI dan Industri untuk Kemandirian dan Kemajuan Bangsa," pada Jumat (21/2/2025) di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha.
"Acara ini sangat membahagiakan karena kita dapat berbagi gagasan dan wawasan dalam rangka memperingati Dies Natalis STEI yang ke-19," ujar Prof. Tatacipta.
Beliau juga mengulas sejarah panjang STEI, yang bermula dari Departemen Teknik Elektro ITB yang didirikan pada tahun 1940-an. Sejarah ini mencatatkan banyak pionir di bidang elektro, seperti almarhum Prof. Dr. Iskandar Alisjahbana yang berperan besar dalam pengembangan teknologi komunikasi frekuensi radio dan radar. Bahkan, beliau menyebutkan bahwa industri satelit Indonesia juga terkemuka berkat kontribusi dari almarhum Prof. Iskandar dan mitra-mitranya.
"Indonesia harus mandiri dalam bidang teknologi, dan kita sudah memiliki contoh-contoh yang sangat baik di sektor ini," katanya.
Dalam diskusi mengenai akal imitasi (AI), Rektor ITB menyampaikan pentingnya hidup berdampingan dengan teknologi AI. "Apakah AI akan menggantikan dosen? Saya rasa dosen yang memanfaatkan AI akan lebih unggul daripada dosen yang tidak menggunakannya," tuturnya.
Menurutnya AI bukanlah ancaman, melainkan tools yang dapat membantu meningkatkan kualitas pengajaran dan riset di dunia akademis.
Prof. Tatacipta juga menyoroti bahwa penerapan AI di Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara seperti Jepang dan Cina. "Kita di ITB harus bertanggung jawab, tidak hanya mengenai kemajuan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat meningkatkan kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan industri untuk memastikan kemajuan dan kemandirian teknologi di Indonesia," ucapnya.
Beliau pun mengucapkan Selamat Dies Natalis STEI yang ke-19 dan berharap diskusi yang berlangsung dalam seminar ini dapat menghasilkan gagasan-gagasan yang tidak berhenti di ruang seminar, tetapi dapat diterapkan untuk kemajuan teknologi dan kemandirian bangsa Indonesia.
"Semoga semangat kolaborasi dan inovasi ini terus mengalir dan memberi kontribusi positif bagi masa depan bangsa," tutupnya.
Reporter: Syabina Er Said (Teknik Dirgantara, 2020)