Diskusi Industri Ketenagalistrikan di Pusat Inkubator Bisnis
Oleh Krisna Murti
Editor Krisna Murti
Industri ketenagalistrikan di Indonesia terutama yang berbasis bahan bakar minyak (BBM), saat ini sedang menghadapi tantangan seiring dengan kenaikan harga minyak dunia dan kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dollar. Berbagai penelitian dan pengkajian dilakukan untuk mengimplementasikan pemanfaatan energi alternatif pengganti BBM yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan.
Di samping itu, industri pendukung terutama manufaktur dan perawatan (maintenance) yang menopang industri ketenagalistrikan di Indonesia masih belum berkembang. Hingga saat ini, kebutuhan manufaktur (suku cadang) dan perawatan (maintenance) industri ketenagalistrikan di Indonesia sebagian besar masih menggunakan komponen impor, yang makin memberatkan biaya operasional terlebih dengan kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dollar .
Salah satu pendekatan yang dipilih oleh Departemen Perindustrian dalam pengembangan industri di Indonesia adalah pembentukan klaster industri (industrial cluster), dengan menerbitkan buku berjudul "Pedoman Penyusunan Program Kerja Unit Eselon I Departemen Perindustrian Dalam Rangka Implementasi Pengembangan Klaster Industri" pada tahun 2005.
Klaster industri dalam berbagai bentuknya baik fisik maupun virtual merupakan konektivitas antara pabrik, pemasok, layanan jasa, dan perusahaan yang terkait dengan suatu sektor industri tertentu, serta institusi terkait (perguruan tinggi, lembaga standardisasi, dan asosiasi perdagangan).
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Pusat Inkubator Bisnis (PIB) ITB mengundang Bapak/Ibu para peneliti dan alumni untuk turut memberikan sumbangan pemikiran dalam Diskusi Meja Bundar dengan tema "Entrepreneurship dalam Pengembangan Industri Ketenagalistrikan di Indonesia" yang diselenggarakan pada Jumat, 23 September 2005, pukul 14.00 - 17.00 WIB, di Ruang Ganesha, PIB ITB, Jl. Ganesha No. 15, Bandung.
Diskusi Meja Bundar ini merupakan follow up dari Roundtable Discussion ITB Fair pada tanggal 15 Juli 2005 di Campus Center ITB dan hasil diskusi dengan pimpinan, para kepala pusat bidang penelitian dan para peneliti ITB pada tanggal 12 Agustus 2005 di Pusat Inkubator Bisnis ITB.
Konfirmasi kesediaan dapat disampaikan melalui pib@inkubator.itb.ac.id atau fax ke Pusat Inkubator Bisnis ITB (Ibu Yani), Jl. Ganesha no. 15, Bandung
Tel: 022-2501006 dan 2501645 ext 8730, Fax: 022-2534163