Seiring dengan Pameran Poster Rusia yang berlangsung dari 25 April-11 Mei 2006, karya merupakan koleksi pribadi Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Susanto Pudjomartono. Diskusi diadakan Sabtu, 29 April 2006 pukul 14.00 wib. Di Galeri Soemardja-ITB. Jl. Ganesha 10. Bandung. Dengan pembicara Cristian Victoria Marta (Dosen Sastra Rusia-UNPAD), Priyanto S (Dosen DKV-ITB), dan moderator Hawe Setiawan. Seminar ini tentang perjalanan poster di Rusia yang dipengaruhi oleh masa pemerintahan sejak 1900 an. Karena poster Rusia termasuk media propaganda yang agresif, kombinasi komunikasi dan kekuasaan, yang terkenal dengan tema realisme sosial. Dalam catatan kolektor, antara 1918-1921, lebih dari 3600 jenis poster diproduksi. Tema poster sekitar politik, militer, ekonomi, budaya. Studi yang menarik mengenai hubungan seni dan negara. Menurut Priyanto S, secara kasat mata, poster realisme sosial ini termasuk poster yang komposisinya tidak rumit, lugas, baik dalam tata letak, huruf pun dipilih sanserif yan kokoh. Satu hal yang yang khas pada grafis negara sosialis adalah pilihan permukaan tidak mengkilat/glossy. Selalu ada pilihan efek dramatis dengan hitam yang dalam. Sudut pandang frontal/berhadapan. Membuat megah, seakan menyorot pilihan tokoh dan simbolismenya. Serta pemilihan objek dan kiasan yang mudah dicerna. Pemaparan dari Cristian V.M tentang era Bolshevik, pemerintahan Lenin, kekejaman Stalin, Khruchev, Brezhnev, Gorbacev dengan perestroika-Glasnost’ nya, Yeltsin, dan Putin. Disertai poster yang bisa dijadikan ikon disetiap masanya karena mampu menjadi skandal dinegaranya. Pameran ini diharapkan bisa membawa wawasan lebih tentang karya poster berikut dekade kepemerintahan di Rusia dan ikut menjadi stimulan agar kita lebih memperbincangan karya poster Indonesia yang sama-sama mempunyai makna sejarah, mencerminkan era kolonial dan perjuangan entah ada di era jauh sebelum Soekarno ataupun setelah itu (irni)