Donor Darah Labtek Biru, Kolaborasi Antarhimpunan Daerah Labtek Biru Dalam Rangka Mengabdi kepada Masyarakat

Oleh Zoealya Nabilla Zafra

Editor Zoealya Nabilla Zafra

BANDUNG, itb.ac.id – Penyumbang darah atau donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan dan dijadikan stok untuk transfusi darah. Seseorang harus melakukan proses transfusi darah dikarenakan beberapa hal, seperti kehilangan darah dalam jumlah besar akibat trauma, operasi, ataupun syok. Kegiatan donor darah di ITB tidaklah menjadi suatu keanehan, salah satunya yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Meteorologi (HMME) ITB, Himpunan Mahasiswa Biologi Nymphaea (Himabio Nymphaea) ITB, dan Himpunan Mahasiswa Mikrobiologi Archaea (Himamikro Archaea) pada Kamis (26/10/17) di Selasar Kebab, Labtek XI, Labtek Biru.

Menurut seorang narasumber, baru tahun ini Himamikro Archaea ikut andil dalam penyelenggaraan Donor Darah Labtek Biru. Lokasi sekre Himamikro Archaea yang tidak masuk dalam daerah Labtek Biru menjadi penyebabnya. “Jadi tahun ini kami featuring. Donor darah ini ‘kan sebenarnya Donor Darah Labtek Biru, sementara sekre kami berada di daerah Lembah FT,” jelasnya.


Narasumber tersebut juga menjelaskan bahwa biasanya, himpunan-himpunan yang berbasis di daerah Labtek Biru seperti Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) ITB, himpunan Mahasiswa Teknik Material (MTM) ITB, HMME ITB, dan Himabio Nymphaea ITB bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) berkolaborasi dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Namun, tahun ini, HIMATEK ITB dan MTM ITB tidak ikut berpartisipasi dalam persiapan kegiatan.

Donor darah kali ini memiliki keunikan dibandingkan kegiatan-kegiatan donor darah sebelumnya, karena sepuluh pendonor pertama akan diberikan kultur jaringan ginseng jawa buatan Himamikro Archaea.

Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian kecil dari tanaman seperti sel atau jaringan di media aseptik (misalnya agar-agar) sehingga tanaman tersebut dapat memperbanyak diri dan berkembang menjadi sebuah tanaman baru.

“Tanaman dalam kultur jaringan ini adalah ginseng jawa. Jika tanamannya sudah agak besar, baru bisa dipindahkan ke polybag,” jelas narasumber.

Selain itu, sepuluh pendonor selanjutnya akan mendapatkan bag log jamur tiram, yakni gabungan serbuk gergaji yang dipadatkan hingga berbentuk silinder yang telah ditanamkan bakal jamur tiram. “Jadi tinggal dibuka saja (bag log-nya), lalu disemprotkan air pagi dan sore hari, dan lama-lama akan tumbuh,”

Kegiatan ini rencananya dimulai pukul 09.00 WIB, namun diakibatkan tingginya animo peserta donor darah, acara dimulai lebih cepat.