Seminar nasional yang mengusung tema “Inovasi dan Tantangan dalam Pemilihan Tipe Bendungan untuk Masa Depan” ini dihadiri hampir 1.000 peserta dari berbagai kalangan, seperti profesional, konsultan, kontraktor, akademisi, pemerhati lingkungan, pemerintah daerah, serta mitra internasional dari JICA, K-WATER, Tsinghua University, dan World Bank.

Acara puncak diselenggarakan Minggu (17/11/2024). Pada acara ini, diumumkan penghargaan untuk makalah terbaik (Best Paper). Salah satu penghargaan tersebut diraih oleh tim dari ITB melalui makalah berjudul “Pemodelan Hidrograf Berbasis Machine Learning dengan LSTM: Studi Kasus DAS Waduk Jatigede, Indonesia”. Makalah ini ditulis oleh Dosen FTSL ITB Faizal Immaddudin Wira Rohmat, S.T., M.T.Ph.D, bersama tiga alumni ITB, yaitu Piter Wongso, S.T., Siska Wulandari, S.T., M.T., dan Nabila Siti Burnama, S.T., M.T.

Makalah ini mengusung inovasi penerapan teknologi machine learning berbasis Long Short-Term Memory (LSTM) untuk memodelkan hidrograf di Daerah Aliran Sungai (DAS) Waduk Jatigede. Solusi ini dinilai memberikan kontribusi signifikan dalam pengelolaan sumber daya air, mendukung misi pemerintah untuk mencapai swasembada pangan dan energi pada tahun 2028.

Selain itu, penghargaan juara pertama diraih oleh Muhammad Riza, alumni ITB, melalui makalah berjudul “The Effect of Reservoir Operation Patterns on the Material Characteristics of Old Dams and Their Impact on Dam Safety”. Kedua makalah dari ITB tersebut masuk dalam kategori Best Papers.

Penghargaan ini diterima langsung oleh perwakilan tim dari ITB dan mendapat apresiasi tinggi dari panitia serta peserta seminar. Dalam sambutannya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Ir. Diana Kusumastuti, M.T., menyampaikan, “Upaya ini menjadi bagian penting dalam memastikan pengelolaan sumber daya air yang optimal dan bermanfaat bagi generasi mendatang," ujarnya.

Reporter: Arif Hermawan (Teknik Sipil, 2021)