PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) adalah inisiatif dari ITB Career Center, bagian dari upaya Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Semetara itu, TOP (Technopreneurship Orientation Program) merupakan program tahunan dari LPIK ITB yang memberikan pembekalan dan pendampingan bisnis bagi ide-ide inovatif mahasiswa ITB.

Acara dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Bidang Kewirausahaan dan Inkubasi Bisnis LPIK ITB, Dr. Irwan Gumilar, S.T., M.Si. Beliau berharap agar startup yang dirancang peserta PMWxTOP ITB tidak hanya bertahan pada masa kuliah, tetapi mampu berkembang dan berkontribusi dalam industri.

Baca Juga: Mahasiswa Kewirausahaan SBM ITB Berlatih Hard Skill dan Soft Skill Melalui Amazing Race Game

Dalam kegiatan ini digelar seminar bertema "Membangun Bisnis Teknologi: How to Sustain From Zero to 1" yang disampaikan CEO Beta UAS, Indra Permana Sopian. Beta UAS adalah perusahaan yang bergerak dalam manufaktur drone lokal yang berdiri sejak tahun 2016. Indra berbagi tip dan pengalamannya dalam mengembangkan startup, termasuk strategi mencari investor dan mempertahankan klien.

Dalam seminar tersebut, beliau menekankan pentingnya kesesuaian antara visi dan tujuan hidup pribadi dengan tujuan bisnis yang dibangun. Beliau pun menyoroti peran penting membangun kepercayaan dan relasi dalam bisnis.

Secara umum, sebuah bisnis terbagi menjadi dua, yaitu B2B (business to business), yang mencakup transaksi bisnis yang dilakukan antar perusahaan dan B2C (business to customer), yaitu bisnis yang transaksinya dilakukan antara perusahaan dengan konsumen langsung.

Baca Juga: Pentingnya Seni Bercerita bagi Wirausahawan dalam Artha Sandbox 2.0

“Harus tahu dulu bisnis model kita seperti apa dan setiap bisnis model ini ada triknya masing-masing untuk mendapatkan user. Dan yang mau saya ingatkan kepada teman-teman adalah mempertahankan klien itu lebih mudah daripada mencari klien baru. Dengan mempertahankan satu klien, nanti mereka (akan) bantu untuk memasarkan produk teman-teman. Kalau klien sudah kita jaga baik-baik, dia pasti (akan) rekomendasikan produk kita. (Misalnya) teman-teman (yang kalau) direkomendasikan orang terdekat, pasti lebih percaya,” ujarnya.

Acara ditutup dengan pengumuman pendanaan dengan total Rp160 juta kepada 25 kelompok terpilih. Para penerima pendanaan akan mengikuti rangkaian kegiatan TOP berikutnya yang dimulai pada akhir April 2024.

Dengan peluncuran PMWxTOP ITB Batch 1 tahun 2024, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi mengembangkan ide-ide inovatif mereka menjadi bisnis yang sukses serta menjadi bagian dari perubahan positif dalam industri teknologi Indonesia.

Baca Juga: Mengasihi, Startup Mahasiswa Kewirausahaan SBM ITB Raih Juara Pertamuda Seed and Scale 2023

Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)