Duo Musisi Cantik Hidupkan Musik Klasik Belanda
Oleh Krisna Murti
Editor Krisna Murti
Sebuah acara musik klasik kembali digelar hari Rabu (14/2) lalu di Aula Barat ITB. Acara ini bertajuk "Musik Klasik Ensemble Severin", yang terselenggara berkat kerjasama Erasmus Huis, ITB dan radio KLCBS. Performer utama acara ini dua wanita kembar dari Belanda, Tineke dan Judith Steenbrink. Dua musisi cantik tersebut bermain biola dan harpischord dengan membawakan musik Belanda dari abad ke-17. Album perdana mereka baru-baru ini telah diluncurkan berisi musik karya komposer Belanda Benedictus Burns. Pada pertunjukan malam itu, mereka memainkan komposisi Georg Philipp Telemann, dan Georg Friedrich Händel yang digambarkan seperti nuansa Valentine yang romantis. Mereka pun membawakan komposisi Jean Marie Leclair l'ainne yang menyentuh, komposisi Jean Henry D'Anglebert yang lebih lembut tapi murni dari dalam hati. Kemudian, komposisi Heinrich Ignaz Franz von Biber yang digambarkan mereka seperti dalam sebuah kebun binatang. "Ada banyak suara binatang yang hadir dalam komposisi ini," tutur Tineke, sang pemain harpischord.
Yang menarik, saat sesi istirahat banyak penonton yang hadir mendekati harpischord yang unik. Instrumen musik khas Eropa ini bentuknya menyerupai piano atau keyboard tapi bunyi yang dihasilkannya berbeda. Harpischord mengeluarkan bunyi yang mendekati senar biola atau harpa daripada tuts-tuts piano. Selama pertunjukan, Tineke menunjukkan keindahan bunyi instrumen ini melalui cembalo solo atau permainan harpischord solo. Duo musisi malam itu mendapatkan sambutan yang meriah dari penonton karena mereka berhasil menciptakan suasana yang hangat dan intim dengan penonton.