Duta Besar Selandia Baru Terangkan Diplomasi Digital Pada Kuliah Umum Studium Generale
Oleh Irfaan Taufiiqul Rayadi
Editor Irfaan Taufiiqul Rayadi
BANDUNG, itb.ac.id - Kuliah Umum KU4078 Studium Generale kembali diadakan pada Rabu (12/04/17), di Aula Barat ITB. Kali ini, ITB menghadirkan H.E. Dr. Trevor Matheson (Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia) sebagai pembicara dan Dr. Ir. Arry Akhmad Arman, M.T., (dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB) sebagai pemandu. Tema yang diangkat pada kuliah ini adalah “”.
Dr. Trevor membuka kuliah dengan memaparkan perkembangan media komunikasi digital yang sangat pesat dewasa ini. Untuk itu, setiap aspek dalam pemerintahan harus mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan tersebut, tak terkecuali hubungan antarnegara. Sistem diplomasi digital tercipta untuk memungkinkan terjadinya diskusi antarpihak tanpa harus bertatap muka. Selain itu, media komunikasi digital juga dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi dengan cepat.
Beberapa keuntungan sistem diplomasi digital menurut Dr. Trevor antara lain efisiensi biaya, kemudahan berdiskusi, dan kecepatan penyebaran informasi antarnegara. Namun, sistem diplomasi digital juga memiliki berbagai resiko, seperti keamanan yang kurang terjamin dan kecenderungan terjadinya kesalahan dalam penyampaian informasi. Oleh karena itu, sistem diplomasi digital tidak dapat sepenuhnya menggantikan sistem diplomasi langsung. Selain itu, sistem diplomasi langsung juga berperan dalam menjalin hubungan antarnegara.
Indonesia dan Selandia Baru telah menjalin berbagai kerjasama terkait diplomasi digital. Kedutaan Selandia Baru menggunakan berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk menyebarluaskan peristiwa-peristiwa yang terjadi di Indonesia. Selain itu, Kedutaan Selandia Baru juga membantu Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan wisata Indonesia melalui media komunikasi digital. Hal ini diharapkan mampu membawa sektor pariwisata Indonesia ke tingkatan yang lebih tinggi.
Sebelum menutup pemaparannya, Dr. Trevor mengimbau peserta kuliah untuk menggunakan media sosial dengan bijak. Tidak lupa, Dr. Trevor juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mendukung dan mengawasi berbagai kerja sama yang telah dan akan dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Selandia Baru.
Reporter: M. Armando Siahaan (Teknik Pangan 2015)
ITB Journalist Apprentice 2017
Sumber gambar: dokumentasi pribadi