E-Fest 2014: Mengedukasi Mahasiswa ITB tentang Usaha Berbasis Sosial
Oleh Shabrina Salsabila
Editor Shabrina Salsabila
Socipreneurship sendiri menurut Sheila Amalia Saleh (Teknik Arsitektur 2012), ketua Pre Event E-Fest 2014, adalah bidang usaha yang tak hanya memberikan keuntungan bagi si pengusaha tapi juga memberikan wadah untuk masyarakat suatu daerah untuk berkembang. Pada acara ini dihadirkan pembicara-pembicara yang telah memiliki pengalaman dalam bidang socipreneurship. Diantaranya adalah Adjie Wicaksana (perintis ICDC Desa Inovasi), Rizki N. H. Penna (ahli sociopreneur Indonesia), dan Andi T. Garuda (perintis Amartha Microfinance).
Selain itu hadir pula perwakilan dari Tri Mumpuni, salah satu penggagas sociopreneurship di Indonesia yang terkenal akan usahanya dalam mengembangkan pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Indonesia. Pada talkshow ini yang dibahas mengenai tantangan-tantangan dalam menjalankan usaha berbasis sosial ini dan solusi untuk menghadapinya. "Proses yang paling berat dan memakan waktu lama justru adalah saat membuat masyarakat percaya dengan kerja sama yang kita tawarkan, oleh karena itu kita harus turun langsung bahkan tinggal bersama masyarakat di daerah tersebut untuk meraih kepercayaan dan dukungan dari masyarakat setempat," ujar perwakilan Tri Mumpuni tersebut.
Budaya pengabdian kepada masyarakat pada mahasiswa ITB sebetulnya telah ditunjukkan dengan kegiatan-kegiatan community development yang dilakukan oleh masing-masing Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di ITB. "Dengan adanya talkshow ini diharapkan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan selama ini dapat dikelola menjadi lebih baik khususnya dalam hal keuangan hingga dapat membentuk sebuah wirausaha sosial yang baru," ujar Sheila.
Talkshow E-Fest selanjutnya akan diselenggarakan pada Jum'at (14/02/14) di Perpustakaan ITB yang bertemakan Creativepreneurship dan Jum'at (21/02/14) di Campus Center Timur ITB dengan tema Technopreneurship pada pukul 14.00 hingga 18.00 WIB. Talkshow dengan pembicara-pembicara yang tak kalah menarik ini dapat diikuti tanpa dipungut biaya pendaftaran.
Gambar: Panitia E-Fest 201,www.tempo.com