Edusoft, Platform Edukasi Terintegrasi Karya Mahasiswa ITB

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

*Dok. Pribadi

BANDUNG, itb.ac.id –  Institut Teknologi Bandung (ITB) telah banyak menghasilkan Start Up baru. Salah satu yang menarik ialah startup dengan platform edukasi yaitu Edusoft. Startup tersebut lahir dari empat mahasiswa ITB yaitu Lumban Gaol Beres Hasudungan (Manajemen ITB), Idwar Halid (Teknik Informatika), Tommy Ikhlasul Amal (Fisika ITB), dan Aril Rivai (Manajemen ITB).


Start Up ini menyediakan platform edukasi terintegrasi karena dapat memudahkan instansi yang hendak memberikan edukasi kepada pengunjung lamannya melalui video, audio, maupun teks yang diintegrasikan dengan tes dan asesmen daring, serta hasil yang langsung dapat dilihat. 

Jika misalnya sebuah perusahaan harus mengeluarkan biaya yang cukup fantastis untuk mendesain laman edukasi mereka sendiri, Edusoft dapat menyediakan semua platform edukasi tersebut dengan cara yang mudah bagi pengguna (user friendly), juga dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Menurut salah satu pendirinya, Lumban Gaol Beres Hasudungan, Edusoft dapat menjadi alternatif baru dalam training dan edukasi karyawan. Ketimbang harus membayar biaya transportasi dan akomodasi karyawan untuk melaksanakan training, Edusoft dapat menyediakan wadah pembelajaran berupa laman (website) yang dapat diakses kapanpun dan di manapun oleh trainee.

Edusoft memiliki berbagai fitur unggulan seperti Dedicated Platform (Instansi dapat mendesain laman mereka sendiri dengan semua fasilitas yang tersedia), Online Course (Tersedia dalam berbagai media seperti video, audio, dan teks), Online Exams (Edusoft juga menyediakan fasilitas asesmen yang dapat mengetahui seberapa jauh kemampuan peserta yang mengakses laman tersebut setelah mengerjakan tes-tes tertentu).

Start Up yang lahir sejak pertengahan 2018 ini bahkan pernah bermitra dengan MAN 1 Kabupaten Bandung untuk media pembelajaran sekaligus sistem seleksi peserta didik baru yang akan diterima. “Di mana calon peserta didik baru melaksanakan tes di tempat dan mendapatkan hasilnya secara langsung,” ujarnya.

Tak hanya instansi pendidikan, mereka juga sedang bermitra perusahaan besar seperti Wardah, anak perusahaan Paragon, untuk memberikan materi edukasi kepada trainee-nya melalui video. LPPM Salman ITB bahkan pernah dibantu oleh Edusoft untuk tes asesmen dan ujian masuk perguruan tinggi.

*Dok. Pribadi

Start Up yang dibentuk oleh mahasiswa dari multidisiplin ilmu ini pernah menyabet penghargaan dan suntikan dana dari Appcelerate dan saat ini menjadi salah satu tenant di LPIK ITB. “Dana dari kompetisi Appcelerate itu digunakan untuk operasional Edusoft,” sambung Beres.

Ke depannya, Edusoft berharap dapat mulai masuk ke ranah korporasi seperti BUMN. Karena akan banyak pergantian antara pekerja yang akan segera pensiun dengan pegawai yang baru, sehingga perlu banyak dilakukan pelatihan dan edukasi. Tak hanya sampai di sana, dia berharap hingga 2023, Edusoft bisa mengembangkan sistem kecerdasan buatan (artificial intelligence), mempunyai Edusoft Machine Learning, bahkan hingga Edusoft Data Base Analytics.

“Edusoft Data Base Analytics ini bisa buat mengidentifikasi behaviour pengguna website ketika membuka website,” ujar Beres, selaku CEO Edusoft. Tentu saja, kehadiran startup ini sejalan dengan arah ITB untuk menjadi Entrepreneurial University.

Reporter: Moch. Akbar Selamat (Manajemen 2020)