Pameran Nymphaea Biological Research and Innovation (N-Brain) terselenggara Rabu, 19 April 2006 yang lalu. Acara yang dibawahi oleh Himpunan Biologi-Mikro Nymphaea ITB ini diadakan di selasar Labtek XI atau yang lebih dikenal dengan Labtek XI. Selasar Labtek Biru hari itu dipenuhi tenda-tenda besar dan hiasan bernuansa hijau. Para pengunjung tidak hanya datang dari mahasiswa dan dosen SITH sendiri, melainkan dari segala penjuru kampus. Bahkan, pelajar-pelajar SMU sengaja diundang untuk menonton pameran yang meriah ini. Pameran N-Brain bertujuan untuk menunjukkan karya-karya mahasiswa/i Biologi-Mikrobiologi 2005 (TPB) yang telah mengikuti program N-Brain. Program N-Brain merupakan program pengenalan riset dan inovasi. Program yang sudah berjalan selama tiga tahun ini membudayakan riset pada mahasiswa baru Biologi-Mikro. Selain itu, program ini juga merupakan sarana untuk menerapkan ilmu-ilmu dari bangku kuliah. Program N-Brain tahun ini telah berlangsung sejak bulan Oktober 2005-Maret 2006. Program N-Brain termasuk dalam program kerja Nymphaea selama tiga tahun berturut-turut. Program ini terus dijalankan menuju riset dan inovasi mahasiswa SITH yang berkelanjutan. Hasil akhir program ini tidak berorientasi pada produk, tapi yang terpenting ialah skill kebiologian. Pameran ini pun tidak hanya memamerkan produk karya mahasiswa. Bidang-bidang yang ditawarkan dalam N-Brain ialah fermentasi, tanaman hias, tanaman obat, aromaterapi, fotografi, videografi, hidroponik, komposting dan pengamatan burung. Produk-produk yang ditampilkan ialah yoghurt hasil fermentasi, terrarium, lilin aromaterapi, foto-foto biodiversitas tumbuhan, teh herbal yang berasal dari bahan tradisonal seperti jahe, dan lain-lain. Kelompok pengamatan burung dan videografi membuat media awareness mengenai lingkungan hidup. Sedangkan, komposting dan hidroponik menawarkan konsultasi mengenai teknik dan bahan. Menurut ketua N-Brain, Siti Fatimah Ramadhani (BI’03), program ini diikuti oleh sebagian besar mahasiswa angkatan 2005. “Tapi, program ini bukan bagian dari kaderisasi..,” terang gadis yang biasa disapa Dhani ini. Setiap peserta program diperkenankan untuk memilih bidang yang disukainya dan mengikuti berbagai pelatihan sesuai bidang. “Anak-anak 2005 didampingi oleh senior-seniornya, mulai angkatan 2002 sampai 2004.” Para pendamping berfungsi menularkan ilmu yang dimilikinya pada para peserta, baik teori maupun praktek. Selama perjalanan tiga tahun sejak 2003, N-Brain telah mengadakan pameran sebanyak dua kali. Pameran kali ini mengambil tema hijau dan diorganisir sendiri oleh mahasiswa TPB SITH. Menurut Jave, sang ketua pelaksana, dana pameran diperoleh dari sponsor dan usaha sendiri seperti mengamen atau jual yoghurt. “Makanya, dananya lumayan kelebihan,” ujarnya sambil tersenyum simpul (Ima NP)