Edward : Buat Saya 3G Itu Angin Lalu!
Oleh kristiono
Editor kristiono
Bandung, itb.ac.id - Pernyataan tersebut disampaikan oleh Account Manager, West Java Business Solution XL Edward Pribadi dihadapan peserta Free IT Saturday Lesson tentang “3G Internet Development and Aplication”, pada Sabtu (8/12) di Ruang Multimedia Comlabs.
Edward banyak memaparkan perkembangan teknologi komunikasi mobile dari 3G menuju era 4G. Sebagai profesional salah satu provider telekomunikasi nasional, ia memberikan kilasan mengenai road map pengembangan konvergensi NGN pada mobil device. “Kebutuhan komunikasi yang makin beragam, dapat diakses secara fixed maupun mobile dengan harga yang ekonomis hanya dapat dipenuhi dengan jaringan NGN”, ujarnya.
Selain Edward, hadir pula pakar Mobile Content Ericsson Indonesia, Christ Bolung Ngantung yang pada kesempatan ini memberi gambaran perkembangan aplikasi Future Technology Development, khususnya pada mobile device. Menurut Christ, mobile device merupakan media massa ketujuh (the seventh mass media) setelah print, recording, cinema, radio, TV dan internet. Christ berpendapat teknologi mobile device sangat populer dikarenakan sifatnya yang sangat personal dan kemudahan untuk dibawa beraktivitas. Dukungan teknologi terkini memungkinkan seseorang terkoneksi dengan segala media baik televisi, internet, juga radio selama coverage area-nya mendukung.
Selain presentasi, Christ mencontohkan beberapa penggunaan teknologi mobile device melalui pemutaran video. Salah satunya mengisahkan seorang gadis yang sedang liburan di Thailand dapat dengan mudah membagi foto-foto tempat yang ia kunjungi kepada ibunya di belahan dunia lain dengan fasilitas mms. Fasilitas video call memungkinkan gadis tersebut dengan mudah menyapa neneknya yang ada di desa terpencil secara live. Video tersebut mencitrakan teknologi mobile sangat membantu anggota keluarga untuk saling berkomunikasi. Kapanpun dan dimanapun. Diakhir cerita, sang ibu tersenyum menerima mms ucapan selamat tidur dari putrinya. Padahal putrinya tersebut pergi dugem!
“Ada hal-hal yang ngga bisa digantikan teknologi”, kata Christ.