Energize Run : Save, Spirit, Sinergyze

Oleh Aldy Kurnia Ramadhan

Editor Aldy Kurnia Ramadhan

Society of Petroleum Engineers ITB Student Chapter

BANDUNG,itb.ac.id – (SPE ITB SC) menggelar sebuah acara dengan tajuk Energize Run : Save, Spirit, Sinergyze pada Minggu (29/01/17) di lingkungan Institut Teknologi Bandung. Acara lari 5 kilometer tersebut merupakan pre-event dari rangkaian kegiatan Integrated Petroleum Week (IPWeek2017) yang acara utamanya akan dilaksanakan pada 18-19 Februari 2017. Energize Run diikuti oleh ratusan peserta dengan dominasi peserta dari kalangan mahasiswa ITB namun mahasiswa non-ITB dan masyarakat umum juga terlihat turut berpartisipasi pada acara tersebut. Walaupun diselingi dengan rintik kecil hujan, para peserta tetap tampak antusias mengikuti lomba lari tersebut.

Lari dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan start di area lapangan basket ITB. Dari ITB, peserta berlari dengan rute lingkar luar ITB lalu finish kembali di ITB. Para peserta yang berhasil finish lalu diberi medali sebagai tanda finish. Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan grup musik di panggung hiburan. Salah satu peserta yang mengikuti Energize Run, Valentina Maria Cecilia (TM 14) mengaku senang dan terhibur dengan acara tersebut. “Senang, bisa sekalian olahraga sama mengkampanyekan kepedulian energi ke masyarakat,” tuturnya.

Kampanye Energi
Acara Energize Run ini merupakan sebuah kampanye kepada masyarakat agar lebih peduli mengenai keadaan energi Indonesia saat ini.  Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia dihadapkan pada potensi krisis energi dalam beberapa tahun mendatang. Sejak tahun 1983, produksi minyak bumi nasional sudah tidak mampu lagi menyuplai kebutuhan akan minyak nasional sehingga negara kita terpaksa untuk mengimpor minyak dari Timur Tengah. Cadangan minyak kita pun tak lagi banyak, dan dengan laju produksi seperti saat ini diperkirakan cadangan minyak Indonesia akan habis tereksploitasi dalam waktu beberapa belas tahun lagi jika tidak ditemukan. Akan tetapi, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum menyadari akan hal tersebut. Banyak masyarakat yang masih menggunakan energi dengan tidak hati-hati. Contohnya banyak masyarakat yang masih enggan untuk berjalan kaki walau hanya untuk menempuh jarak yang dekat.

Sumber Foto : Dokumentasi Panitia