EU-Indonesia Small Projects Facility

Oleh Unit Sumber Daya Informasi

Editor Unit Sumber Daya Informasi

Pada tanggal 31 Maret 2004, LPPM-ITB menyelenggarakan Kick-off Meeting yang menandai dimulainya suatu proyek Building Academia-Industry Partnership in the sectors of Marine and Telecommunication Technology. Proyek bernilai Euro 271,761 ini didanai sebesar 73,32% oleh Delegation of the European Commission (EC) melalui suatu program EC Small Projects Facility (SPF) dan dengan kontribusi dari University of Twente (UT), The Netherlands. Institusi lain yang terlibat meliputi Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Hidrodinamika Indonesia (LHI), Telkom RisTi dan PT Pal Indonesia. Proyek ini dikoordinasi oleh Dr. Andonowati dari Kelompok Penelitian dan Pengembangan Matematika Industri dan Terapan-ITB dengan partner koordinator Prof. E. van Groesen dari UT. Acara Kick-Off meeting diawali oleh kata sambutan dari Rektor ITB, Dr. Kusmayanto Kadiman, diteruskan dengan sambutan representatif SPF/EC, Mr. Juan Casia. Penandatanganan surat perjanjian kerjasama antara ketua LPPM, Dr. Norsalam Nganro, dengan Direktur LHI (Dr. Samudra), Ketua Telkom RisTi (Dr. Taufik Hasan), dan General Manager Devisi Teknologi (Ir. Edy Andarto) mengakhiri acara ini. Pada siang hari (14.30) setelah acara Kick-Off, Mr. Juan Casia, Manager SPF, menyampaikan suatu disiminasi mengenai program SPF. SPF bertujuan untuk mempromosikan kerjasama ekonomi seperti meningkatkan investasi dan perdagangan antara EU dan Indonesia. Selain itu, program ini bertujuan untuk menyokong proses reformasi yang sedang berlangsung baik dibidang ekonomi maupun system pemerintahan di Indonesia. SPF terbuka untuk organisasi non-profit dari negera-negara yang tergabung dalam EU dan Indonesia yang memiliki basis operasi di Indonesia. Dengan demikian program ini terbuka untuk masyarakat sipil pada umumnya dan masyarakat bisnis khususnya. Organisasi yang berminat dapat mengajukan proposal segera setelah publikasi Calls for Proposals yang sedikitnya dikeluarkan dua kali pertahun. Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada website : www.delidn.cec.eu.int/spf