Farmasi ITB 83 Kembali Selenggarakan CPE ke-5 untuk Apoteker dari Berbagai Daerah
Oleh Shabrina Salsabila
Editor Shabrina Salsabila
Seminar yang berlangsung pada pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB ini terdiri dari empat sesi. Sesi pertama Harlina dan Karimah membahas mengenai obat-obatan kolesterol tinggi kemudian pada sesi selanjutnya dibahas mengenai komplikasi diabetes. Diabetes termasuk penyakit penyebab kematian yang diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Indonesia sendiri termasuk ke dalam sepuluh negara dengan tingkat pengidap diabetes paling tinggi di dunia.
Setelah makan siang acara dilanjutkan dengan berbagai bahasan menarik mengenai disfungsi ereksi, keputihan, terapi khusus selama bulan Ramadhan, dan intoleransi laktosa. Pada sesi terakhir Karimah yang berpengalaman sebagai trainer apoteker untuk ditempatkan di apotek jariangan nasional, membahas mengenai bagaimana memaksimalkan kekuatan pikiran kita agar memberi pengaruh baik bagi kesehatan jasmani kita.
Selain antusiasme yang tinggi dari para peserta dalam mengikuti seminar, tanggapan yang baik terhadap seminar ini pun datang dari para peserta seminar. "Jazakillah khoir, terima kasih banyak atas ilmu yag bermanfaat untuk kami. Semoga dengan kegiatan-kegiatan seperti ini kita dapat menjadi apoteker yang lebih bermanfaat untuk masyarakat. Ditunggu CPE selanjutnya," ujar Defi Elisa salah satu peserta CPE.
Selain itu Sri Hanifah, salah satu peserta CPE, mengungkapkan bahwa setelah menerima ilmu dan pengetahuan dari acara CPE ini membuatnya lebih percaya diri dalam memberikan pelayanan sebagai apoteker.
"Dengan diselenggarakannya CPE ini kami harap profesi apoteker bisa lebih banyak berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif," ujar Karimah yang juga merupakan alumni Farmasi ITB 83.
Sumber Gambar: Dok. Panitia The 5th CPE