Seminar on Research Finding oleh Asahi Glass Foundation 2008

Oleh niken

Editor niken

BANDUNG, itb.ac.id - Dalam rangka pelaksanaan kerjasama penelitian yang didanai oleh Asahi Glass Foundation-Jepang, Kantor Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan/LPPM ITB menyelenggarakan kegiatan "Seminar on Research Findings Assisted by The Asahi Glass Foundation 2008", Kamis(3/7) di Ruang Auditorium Campus Center Timur ITB. Asahi Glass Foundation merupakan lembaga yang mendukung penelitian di bidang keilmuan dan teknologi, yang dapat memecahkan masalah-masalah yang ada di bumi ini. Hadir Prof. Dr.Emmy Suparka, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan, mencakup ketua LPPM ITB, menyampaikan sambutan dan ucapan terimakasih kepada Asahi Glass Foundation atas kerjasama dan dukungannya untuk riset-riset oleh kelompok keahlian di ITB. Pada kesempatan ini, Mr. Keiichi Uchida, sebagai Direktur Eksekutif Asahi Glass Foundation memberikan penghargaan berupa sertifikat Grant Awards 2008 kepada 10 peneliti dari ITB. Acara dilanjutkan dengan presentasi dari berbagai fakultas dan kelompok keahlian, menghadirkan 10 pembicara, Dr. Herman (FMIPA), Dr. Bambang Prijamboedi (FMIPA), Dr.Ir. Made Arcana (FMIPA), Ahmad Nuruddin, Ph.D. (FTI), Ari Widyanti, ST., MT. (FTI), Hardianto Iridiastadi, Ph.D. (FTI), Dr. Sutopo (FTTM), Dr. Sonny Yuliar (PTIO), Prof.Dr.Ir. Ofyar Z, Tamin, MSc. (FTSL), Ir. Kurdinanto Sarah, MSP. (FITB). Salah satu presentasi yang ditampilkan adalah presentasi mengenai rekayasa ulang wilayah Kasepuhan Ciptagelar, Jawa Barat oleh kelompok keahlian FITB. Dijelaskan aspek-aspek seperti ekologi, ekonomi dan budaya di wilayah tersebut. Didapat data ekonomi bahwa 90% dari masyarakat tergolong miskin, tetapi persedian makanan di daerah tersebut masih tersedia hingga 12 tahun ke depan, dan wilayah tersebut sudah tersentuh teknologi seperti telefon, televisi, dan mobil. Keseluruhan seminar ini bertujuan menginformasikan hasil dari seluruh riset yang disponsori Asahi Glass Foundation yang telah dilakukan oleh tim dari ITB. Diharapkan, setelah ini akan terus meningkat jumlah riset yang dilaksanakan, baik dalam bidang sains maupun teknologi.