Forum Kemitraan Industri Jasa Farmasi Di Indonesia

Oleh Unit Sumber Daya Informasi

Editor Unit Sumber Daya Informasi

Ruang Sidang BPI-ITB, jalan Surapati Bandung, pada hari Rabu - 2 juli 2002, terlihat banyak dikunjungi oleh para Praktisi Farmasi untuk menghadiri acara Forum Kemitraan Industri Jasa Farmasi Di Indonesia. Acara tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Kemitraan ITB dalam rangka kolaborasi aktivitas ITB , Industri dan Pemerintah. Pertemuan tersebut dimulai dengan sambutan- sambutan yang disampaikan oleh Direktur Kemitraan ITB, Dr. Rudi Hermawan Karsaman, dan Sambutan Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Keuangan, Kemitraan dan Perencanaan ITB, Dr. Alibasyah Siregar. Materi Presentasi yang disampaikan terdiri dari : 1. Presentasi dari Ikatan Alumni Farmasi : ”Pengembangan Industri Farmasi dan Obat Tradisional”, disampaikan oleh Ketua Ikatan Alumni Farmasi, Dr. Ahmad Fuad Afdhal. 2. Presentasi dari IDI Wilayah Jawa Barat : disampaikan oleh Ketua IDI Wil. Jabar, Dr. H.M. Rizal Chaidir, Sp.BO (K), MM. FICS. 3. Presentasi dari PT. Martina Berto : disampaikan oleh Director of Research & Development, Nuning S. Barwa. 4. Presentasi dari PT. Kimia Farma : sebagai pembicara Dirut, Drs. Gunawan Pranoto. 5. Presentasi dari PT. Jamu Jago: disampaikan oleh Preskom , Dr. Jaya Suprana. FORUM KEMITRAAN INDUSTRI JASA FARMASI DI INDONESIA Latar Belakang § Jasa farmasi di Indonesia saat ini berkembang dengan pesat. Banyak industri farmasi yang telah berhasil dalam bidang bioteknologi kesehatan dengan obat- obatan produk dalam dan luar negeri. § Untuk mencapai keuntungan maksim~, industri farmasi perlu melakukan perencanaan serta meningkatkan kualitas obat-obatan. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan sumber daya manusia serta fasilitas yang harus dikembangkan dengan baik secara kontinyu. § Institut Teknologi Bandung, sebagai salah satu institusi pendidikan negeri yang berkecimpung salah satunya dalarn dunia farmasi di Indonesia merasa perlu meningkatkan kerja sarna dengan industri jasa farmasi yang ada disekitarnya. Melalui kerja sarna ini diharapkan indutri farmasi dapat mengoptimalkan aktivitas mereka dengan memanfaatkan berbagai pengetahuan yang telah dimiliki oleh ITB. ITB sebaliknya akan mendapat pengalarnan menghadapi masalah praktis yang terjadi di lapangan, sehingga pendidikan clan penelitian yang dilakukan di ITB dapat dilakukan dengan arab yang sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan, hal ini sangat penting mengingat pada saat ill banyak alumni ITB yang telah bekerja di berbagai industri farmasi di Indonesia. § Selanjutnya, forum kemitraan ini diharapkan dapat mengembangkan dunia farmasi di Indonesia secara umum. Tujuan Forum Kemitraan ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi oleh jasa farmasi di Indonesia, mengenalkan kemarnpuan yang dimiliki ITB di bidang farmasi serta pengalarnan kerja sarna yang telah dilakukan sebelurnnya. Selanjutnya akan dicoba untuk merintis kerja sarna ITB dengan industri jasa dalarn mengatasi masalah-masalah yang ada dalarn dunia jasa farmasi di Indonesia.