FPS XXV PSM ITB: Menyongsong Setengah Abad Kiprah FPS dalam Membangun Dunia Paduan Suara Indonesia

Oleh Okta Indah Sulistyorini

Editor Okta Indah Sulistyorini

BANDUNG, itb.ac.id – Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (PSM ITB), kembali dengan Festival Paduan Suara (FPS) XXV ITB 2017 yang digelar Jumat hingga Selasa lalu (15-19/07/17). Acara yang tepat menandai 50 tahun FPS ini kembali diadakan di Kampus ITB dan Braga City Walk, dengan mengusung konsep baru yang lebih segar dibawah tema “Menyongsong Setengah Abad Kiprah FPS dalam Membangun Dunia Paduan Suara Indonesia.”

Menggawangi kompetisi nasional ini, adalah sepuluh nama juri yang sudah dikenal di dunia paduan suara baik di kancah nasional maupun internasional. Berada di panel juri tersebut diantaranya Dorcas Sunarjo, Daud Kosasih, Agustinus Bambang Jusana, Aning Katamsi, Ken Steven, Indra Listiyanto, Christian Tamaela, Avip Priatna Mag Art, dan juri internasional yaitu penasihat artistic paduan suara asal Singapura, Lim Ai Hooi dan konduktor sekaligus professor musik bidang paduan suara asal Amerika Serikat, yaitu Joel Navarro.

Genggam Erat Komitmen

Komitmen yang dipegang oleh PSM ITB demi meningkatkan kualitas paduan suara Indonesia melalui kompetisi diwujudkan oleh adanya inovasi baru dalam pelaksanaan FPS tahun ini. Tahun ini, sebanyak tujuh kategori dibuka untuk tim paduan suara dari seluruh penjuru Indonesia. Diantaranya yakni kategori Paduan suara setingkat SD, Paduan suara setingkat SMP, Paduan suara setingkat SMA, Paduan Suara Campuran Dewasa, Paduan Suara Lagu Rakyat Indonesia, Paduan Suara Sejenis Dewasa, dan kategori baru pada tahun ini yaitu Paduan Suara Musik Pop dan Jazz. Paduan Suara Pop dan Jazz menambahkan warna dari kompetisi ini, menorehkan semangat dari FPS sendiri untuk senantiasa mengembangkan paduan suara seiring dengan dinamisnya perubahan zaman.


Mengedepankan Edukasi

Sebagai sarana edukasi, kegiatan berupa workshop juga dimasukkan ke dalam rangkaian acara FPS XXV ITB 2017 ini. Workshop yang digelar mencakup dua topik yang menarik seputar dunia paduan suara. Workshop dengan judul How to Prepare Your Choir for International Competition dibawakan langsung oleh Joel Navarro, yang pengalamannya sebagai akademisi di bidang musik sudah diakui di kalangan mancanegara selama lebih dari seperempat abad. Selanjutnya, workshop bertajuk Vocal Blend and Colors dipandu oleh Lim Ai Hooi.



Penyelenggaraan FPS ini selain sebagai ajang pembelajaran, rekreasi, juga untuk mempererat tali silaturahmi antar peserta dan juga dengan masyarakat sekitar. Sebagai upaya dari FPS untuk menyentuh masyarakat melalui paduan suara, FPS menggelar Friendship Concert di Braga City Walk dengan para kompetisi peserta sebagai performer. Dengan adanya mata acara Friendship Concert ini, diharapkan bahwa masyararakat akan lebih akrab dengan seni paduan suara sehingga timbul rasa apresiasi terhadap pengembangan cabang seni ini di Indonesia. Rangkaian acara FPS XXV ITB 2017 ini ditutup dengan seremoni pembacaan penghargaan dan pengumuman pemenang dari ketujuh kategori lomba yang dilaksanakan di Aula Barat Institut Teknologi Bandung. Acara yang diawali dengan penampilan lagu yang diaransemen oleh Ken Steven ini dihadiri oleh seluruh tim peserta FPS dan diakhiri oleh mini concert dimana satu tim dari tiap kategori mempersembahkan satu lagu sebagai penutup.