Agenda MoU ini dilaksanakan sebagai rangkaian dari acara Innovfest x Elevating Founder, yang juga merupakan bagian dari event AsiaTech x Singapore (ATxSG).

Penandatanganan MoU ini diwakili oleh Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB, Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, M.T., Ph.D.

MoU tersebut memiliki tujuan untuk berkolaborasi dalam penelitian serta pengembangan. Ada pun kerja sama keduanya mencakup berbagai inisiatif utama yang dirancang untuk meningkatkan pertukaran teknologi serta kewirausahaan antara kedua negara.

Berdasarkan laman resmi Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB, MoU tersebut mencakup tiga poin penting mengenai program-progam yang akan dikolaborasikan oleh ITB serta NUS. Pertama, terdapat mengenai pemberian beasiswa kepada mahasiswa ITB terpilih untuk mengikuti NUS Enterprise Summer Programme in Entrepreneurship dan program kewirausahaan lainnya.

Ada pun skema pemberian beasiswa tersebut bersifat reciprocal dengan istilah “1+1”, di mana satu beasiswa penuh yang diberikan oleh ITB akan diimbangi dengan satu beasiswa penuh oleh NUS.

Tak hanya itu, ITB serta NUS pun bekerja sama dalam Winter Programme in Entrepreneurship yang bertujuan untuk meningkatkan pertukaran teknologi, sosial, dan budaya.

"Program ini dirancang untuk mengubah pola pikir dan mempercepat penerjemahan ide menjadi solusi nyata, serta menyediakan platform bagi mahasiswa untuk berjejaring dan berkolaborasi lebih lanjut," tulis keterangan resmi dari LPIK ITB.

ITB pun ikut ambil bagian dalam konferensi inovasi tahunan, InnovFest x Elevating Founders, yang diselenggarakan oleh NUS Enterprise. Agenda tersebut bertujuan guna menumbuhkan startup dan mempromosikan kewirausahaan di kawasan Asia dan global, dengan mempertemukan ekosistem inovasi dan kewirausahaan dari berbagai penjuru dunia.