Galeri Soemardja Gelar Pameran Seni Lukis Abstrak Karya Pelukis Otodidak

Oleh Irfaan Taufiiqul Rayadi

Editor Irfaan Taufiiqul Rayadi

BANDUNG, itb.ac.id – Pameran seni lukis abstrak kembali diadakan di Galeri Soemardja selama dua minggu yakni Jumat (14-28/04/2017). Lukisan-lukisan yang ditampilkan merupakan karya dari Jupri Abdullah, seorang seniman otodidak dari Pasuruan, Jawa Timur. Banyak pengunjung yang datang sejak pameran dibuka, jumlahnya dapat mencapai 100 orang. Beberapa di antaranya merupakan mahasiswa di Bandung, siswa SMA, dosen, dan seniman profesional. Terdapat sebelas karya yang dipamerkan, di antaranya Satu Syawal (2014), Alief (2015), Dalam Pusaran Kekuasaan (2017), Membaca Tanda-Tanda (2017), Dzikir (2017), Keberagaman bangsa #2 (2017), dan Kaki Langit (2017).

Pameran yang bertajuk “Gereget” ini merupakan salah satu pameran yang rutin diadakan oleh Galeri Soemardja tiap bulan. “Pak Jupri Abdullah terlebih dahulu mengirimkan proposal untuk mengadakan pameran karyanya di Galeri Soemardja. Kemudian, kami seleksi semua karya yang beliau kirimkan berdasarkan konten dan kapasitas Galeri Soemardja,” ujar kurator pameran, Danuh. Danuh juga menyampaikan bahwa Galeri Soemardja merupakan suatu tempat yang multifungsi dan dapat dipakai untuk banyak jenis kegiatan, seperti tempat diskusi, pemutaran film, konser musik dll. “Galeri ini merupakan galeri seni kamus tertua di Indonesia,” ujar Danuh.

Selain itu, pada Kamis (20/04/17) diadakan diskusi yang dipandu oleh Danuh. Pembicara pada diskusi ini adalah M. Dwi Marianto dan Rizky A Zaelani. Dwi lebih banyak berbicara mengenai sosok Jupri Abdullah, termasuk bagaimana beliau bertemu dengan Jupri. “Jupri melihat berita yang dikabarkan oleh media sebagai potensi yang dapat direspon secara kreatif untuk menampilkan eksistensi karya seninya,” ujar Dwi. Sedangkan, Rizky pada diskusi ini lebih menjelaskan mengenai seni lukis abstrak secara umum. “Abstrak menyembunyikan banyak hal sehingga intensi menjadi ujian paling berat bagi seniman abstrak,” jelas Rizky. Danuh juga menyampaikan bahwa pada sekitar bulan September 2017 akan diadakan pameran sebagai peringatan 70 tahun Seni Rupa ITB.

Reporter: Dicky Alviansyah (Teknik Perminyakan 2015)
ITB Journalist Apprentice 2017
Dokumentasi: Sumber Pribadi