GAO-ITB Remote Telescope System

Oleh Unit Sumber Daya Informasi

Editor Unit Sumber Daya Informasi

Observatorium Bosccha, pada hari Jumat, 5 Maret 2004, melaksanakan Teleconference pengujian penggerakan teleskop yang ada di departemen Astronomi ITB jalan Ganesa 10 Bandung dari Gunma dan sebaliknya dari ITB ke Gunma (Jepang) Kegiatan ini merupakan salah satu program dalam rangka kerjasama Gunma Astronomical Observatory (GAO) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) di bidang Astronomi & Astrofisika, yaitu pengembangan teleskop dan instrumen astronomi yang memungkinkan implementasi pengamatan dan penelitian simultan yang tidak dibatasi kondisi geografis dan infrastruktur masing-masing negara. Remote telescope system merupakan perpaduan utilisasi real time camera, video stream dan remote access pada masing-masing situs sehingga memungkinkan dilaksanakannya operasi remote masing-masing teleskop dan pengamatan simultan maupun koordinatif di dua tempat pada permukaan bumi akan suatu obyek astronomis yang menarik. Implikasi lain adalah dapat dilaksanakannya public viewing obyek astronomi dari jauh. Masyarakat Jepang, misalnya, amat berkeinginan melihat Canopus, bintang di rasi Carina dan southern cross (salib selatan gubuk penceng), sebuab rasi yang amat indah, serta Awan Megellan besar dan kecil, galaksi-galaksi tetangga kita. Obyek-obyek ini semua terletak di langit selatan dan sulit di lihat masyarakat Jepang yang terletak d belahan utara bumi. Sebaliknya mahasiswa Astronomi sangat mendambakan melihat Polaris, bintang yang semenjak kuliah tingkat pertama dikatakan menjadi penanda kutub utara rotasi bumi, dan selalu menjadi acuan sumbu teleskop ekuator. Gagasan sistem remote telescope ini mulai mencuat akhir 2002, ketika komet LINEAR C 2002T7 yang bergerak melintasi belahan Bumi utara ke selatan, dicanangkan untuk diamati di kedua observatorium. Karena terangnya, komet ini dapat diamati dengan teleskop dengan diameter bukaan yang moderat (15- 45cm) Sistem remote telescope ini didatangkan pada bulan November 2003, sesaat sebelum kedatangan Mr. T. Kurata (Gunma Astronomical Observatory) Project Manager dari GAO bersama Mr. N. Takeyama (Genesia Corporation salah satu sponsor). Bertindak sebagai project manager dari ITB adalah Hakim L. Malasan. Pemasangan dan pengujian teleskop dilaksanakan sepanjang Januari-Februari 2004 oleh Mr. H. Taguchi (Staf GAO) yang merupakan kandidat mahasiswa Pascasarjana Departemen Astronomi, FMPA, ITB dibantu Gabriel I. Prasetyono,S.Si. (Bosscha) dan Hendro Setyanto, S.Si. (Bosscha) Sumber : Hakim Malasan