Gebrak Indonesia Raih Penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Oleh Bangkit Dana Setiawan

Editor Bangkit Dana Setiawan

BANDUNG, itb.ac.id - Selasa (28/04/14) Gebrak Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam kategori program inovatif. Bertempat di Gedung Sate, Ahmad Heryawan selaku Gubernur Provinsi Jawa Barat secara langsung memberikan penghargaan organisasi kepemudaan Jawa Barat 2014 kepada tim Gebrak Indonesia bertepatan dengan perayaan hari sumpah pemuda. Melalui pengharagaan tersebut, Gebrak Indonesia memperoleh hadiah berupa uang tunai senilai 15 juta rupiah.

"Sebenarnya alasan utama kami ikut kompetisi ini bukanlah semata-mata untuk mendapatkan penghargaan maupun hadiah uang tunainya. Tujuan kami sebenarnya adalah untuk memiliki koneksi ke bagian pemerintahan sebagai pembuat kebijakan," jelas Arif Nurrahman (Teknik Material 2011) selaku ketua Gebrak Indonesia periode sekarang. Arif menambahkan bahwa dengan memiliki koneksi ke bagian pemerintahan, harapannya hal ini dapat mendukung program kerja Gebrak Indonesia yang akan dibawa.

Gebrak Indonesia berhasil menyisihkan peserta lainnya dalam kategori program inovasi. Hal yang membuat Gebrak Indonesia unik dari kegiatan community development lainnya adalah karena Gebrak Indonesia menerapkan sistem kolaborasi dengan lembaga-lembaga di ITB. "Gebrak Indonesia merupakan community development pertama kali yang mengolaborasikan lembaga-lembaga di ITB, antara lain Himpunan Mahasiswa Farmasi, Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMS), Satoe Indonesia, dan INDDES Desain Produk," tutur Arif.

Seputar Gebrak Indonesia

Gebrak Indonesia merupakan suatu gerakan pengabdian masyarakat berbasis community development dengan Desa Warjabakti, Kecamatan Cimaung sebagai targetnya. Empat lembaga yang terlibat dalam Gebrak Indonesia ini saling bekerja sama dan memiliki perannya masing-masing demi mewujudkan cita-cita "Semangat Kolaborasi Untuk Membangun Negeri". HMS akan berperan dalam melakukan pengembangan infrastruktur di Desa Warjabakti, HMF akan bertanggung jawab dalam memastikan kesehatan lingkungan, Satoe Indonesia fokus terhadap pembangunan business plan dan pendidikannya, serta INDDES akan mengembangkan karya-karya kerajinan dari tangan warga Desa Warjabakti.

Program yang sedang berjalan dari Gebrak Indonesia adalah program dari HMF yaitu menyosialisasikan kesehatan lingkungan, dan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) serta pembangunan jembatan oleh HMS. Langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Gebrak Indonesia adalah membangun fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) serta menerapkan business development dan pengembangan kerajinan karya. "Harapannya melalui memenangkan lomba ini, Gebrak Indonesia menjadi lebih mudah dalam menjalankan setiap program kerjanya dan mendapatkan sinergi antara kami dan pemerintah supaya tidak terjadi bertabrakan dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Terlebih lagi mempermudah terwujudnya cita-cita kami dalam melakukan pendekatan pemerintah dan para pemangku kebijakan lainnya untuk membangun SMP di Desa Warjabakti," tutup Arif.

 

Sumber Gambar: Dokumentasi Tim Gebrak Indonesia