Jumat malam, 20 Mei 2005, Plaza Widya diramaikan oleh pementasan musik lintas generasi. Sebagaimana tajuk acara yang berlangsung, “Musang Lintas Generasi”. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan ulang tahun ke-50 Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG-GEA). Musang adalah label band musik mahasiswa dari HMTG-GEA. Musang sudah hadir sejak HMTG-GEA berdiri. Lebih tepatnya kapan, tidak ada yang mengetahui. Alunan musik yang santai dan ringan disertai lirik-lirik kritis tentang kehidupan sosial adalah ciri khas dari musik-musik Musang. Dalam peringatan ulang tahun HMTG-GEA kali ini, penampilan mahasiswa dan alumni yang bergabung dalam Musang, memberikan corak tersendiri yang berbeda. Seorang dosen bermain bass, alumni lainnya memukul drum dan mahasiswa memetik gitar. Kombinasi yang benar-benar lintas generasi. Acara bernuansa akrab ini juga menampilkan APRES, salah satu unit kegiatan mahasiswa. APRES menampilkan musik-musik santai beralunan Jazz. Serasi dengan penampilan para pemusiknya yang berkemeja rapi santai, berbeda dengan band-band musik umumnya. Alunan musik jazz dan santai ini melengkapi acara musik malam ini. HMTG-GEA yang kini berusia 50 tahun, sebenarnya ulang tahun tersebut diperingati tanggal 9 Mei. Pada tanggal 9 Mei lalu hanya digelar acara potongan tumpeng, tradisi ulang tahun GEA setiap tahunnya. Dan salah satu bagian tradisi tersebut adalah pergelaran musik “Musang Lintas Generasi”. Biasanya juga digelar acara seminar tentang geologi. Untuk tahun ini acara dirangkai terpisah. Sabtu, 28 Mei yang akan datang juga akan diadakan seminar dan pameran fotografi bertemakan bumi dan geologi. Agenda seminar tersebut akan mengambil topik bahasan tentang “Bussiness and Entepreneurship in Earth Resources”.