Asrama ITB, yang dikenal dengan konsep living and learning community serta nilai-nilai Adaptif, Integritas, dan Rendah Hati (AIR), tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga menjadi wadah dalam pembinaan karakter. Para Tutor Asrama ITB, sebagai ujung tombak dalam menyebarkan nilai-nilai AIR, berperan penting dalam membentuk mahasiswa ITB, terutama penghuni asrama, menjadi individu yang berkualitas dan berintegritas.

Kepala Subdirektorat Kesejahteraan Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB, Ir. Hendri Syamsudin, M.Sc., Ph.D., mengucapkan selamat atas pencapaian wisudawan dan memberikan pesan inspiratif.

"Perjuangan belum berakhir. Semua ini adalah persiapan untuk dunia setelah ini. Perlu adanya adaptasi dan pertumbuhan mental untuk menghadapi tantangan di dunia kerja atau pendidikan tingkat lebih tinggi. Tantangan waktu masuk ke dunia kerja, atau mungkin yang melanjutkan pendidikan ke S2, pasti lebih berat. Harapannya saat adik-adik menjadi anggota panitia, termasuk tutor asrama, bisa meningkatkan soft skill, yang tentunya bisa bermanfaat saat di dunia pekerjaan," ujar beliau.

Beliau juga menekankan nilai rendah hati, kejujuran, dan integritas sebagai kunci sukses dalam menghadapi perjalanan selanjutnya.

"Lalu bagaimana cara kita agar bisa survive? Perlu adanya adaptasi dan tidak kalah penting bisa menjaga kejujuran dan tanggung jawab, juga integritas. Selain adaptasi, perlu juga rendah hati. Kita harus menyadari bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga dapat membuat kita lebih rendah hati. Yakini bahwa semua keberhasilan dan prestasi yang sudah dicapai adalah karunia Sang Kuasa. Semuanya yang kita miliki adalah titipan. Bersyukurlah dan jadikanlah motivasi untuk berbuat kebaikan," tuturnya.

Beliau pun berharap setiap hal yang sudah dicapai agar dipertahankan bahkan ditingkatkan dan selalu bermanfaat di mana pun berada.

“Adik-adik ini adalah masa depan Indonesia dan yang membentuk Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, selamat menikmati masa-masa indah dan selamat menempuh tahap selanjutnya yang lebih menantang,” ujarnya.

Salah seorang alumni tutor asrama ITB, Sri Wahyuni (MK’20) mengatakan, “Selamat untuk seluruh wisudawan ITB secara umum, dan secara khusus teman-teman alumni tutor asrama. Terima kasih juga untuk waktu dan ilmu yang saya dapatkan selama periode kepengurusan dulu. Harapannya, semoga ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat dan juga semoga silaturahmi kita jangan terputus,” ujarnya.

Silaturahmi Alumni Tutor Asrama ITB menjadi momen istimewa untuk mengapresiasi para alumni tutor asrama atas dedikasi dan kontribusinya selama menjadi bagian dari tutor Asrama ITB.

Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika 2021)

Dokumentasi: Dok. Arsip Asrama ITB

Editor: M. Naufal Hafizh