GENCAR, Inovasi Sosial Mahasiswa ITB, Raih Juara 3 Pada Ideathon Inovasi Sosial 2023

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

Tim Trinitas Jingga ITB

BANDUNG, itb.ac.id - Tim Trinitas Jingga, yang terdiri dari Muhammad Asa (15119006), Cokro Santoso (15119088), dan Taufiq Pangestu (12319044), yang merupakan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), berhasil meraih prestasi dalam acara Ideathon Inovasi Sosial 2023.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Safe and Sound Cities (S2Cities) Bandung, sebuah program kerja sama antara World Resources Institute (WRI) Indonesia, International Council of Local Environmental Initiatives (ICLEI) Indonesia, dan Pemerintah Kota Bandung. Ajang ini bertujuan untuk menghadirkan solusi inovatif dari kalangan anak muda Kota Bandung.

Lomba ini diinisiasi untuk menangani isu-isu sosial yang dihadapi oleh Kota Bandung, yang dipicu oleh laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Peserta diharapkan mampu memberikan inovasi yang dapat membantu memecahkan masalah-masalah tersebut. Sekaligus mempromosikan kehidupan yang layak, aman, dan sejahtera bagi masyarakat. Dalam konteks ini, anak muda dianggap sebagai katalis perubahan besar di sekitar lingkungan mereka.

Salah satu anggota tim, Muhammad Asa, menjelaskan bahwa sebagai perantau yang menempuh pendidikan di Kota Bandung, mereka melihat partisipasi dalam lomba ini sebagai kesempatan untuk memberikan kontribusi yang berarti kepada Kota Bandung, tempat mereka belajar dan tinggal.

Lomba ini menekankan tiga tema utama, yaitu perundungan, pengelolaan sampah, dan placemaking. Setelah berdiskusi intensif, Tim Trinitas Jingga melihat potensi pemanfaatan Geographic Information System (GIS) dalam mengatasi isu perundungan yang ada di Kota Bandung.

“Kita menginovasikan sebuah dashboard interaktif bernama GENCAR (Geodashboard 'n Care). GENCAR menawarkan analisis spasial dan wawasan (insight) seputar isu perundungan di Kota Bandung sehingga dapat berperan sebagai decision support system (DSS) bagi pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat lain yang bergerak melawan isu perundungan,” kata salah satu anggota tim, Asa.

Proposal inovatif yang telah mereka susun kemudian dikumpulkan sebagai persyaratan awal lomba. Beberapa hari kemudian, Tim Trinitas Jingga mendapat informasi bahwa proposal mereka berhasil lolos ke babak selanjutnya.

Pada babak selanjutnya mereka mendapatkan kesempatan untuk lebih dikembangkan lagi inovasinya melalui inkubasi dan berbagai kegiatan pembelajaran. “Kami juga dipersiapkan untuk menghadapi pitching day yang menjadi tahap akhir lomba ini nantinya. Setelah melewati pitching day, alhamdulillah tim kami memperoleh Juara 3,” lanjut Asa.

Prestasi yang diraih oleh Tim Trinitas Jingga ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa ITB memiliki potensi besar dalam menciptakan solusi inovatif untuk permasalahan sosial yang ada. Keberhasilan mereka tidak hanya mengangkat nama ITB, tetapi juga memberikan kontribusi yang berarti bagi Kota Bandung dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan lingkungan yang lebih nyaman.

Tim Trinitas Jingga dan inovasi GENCAR mereka menjadi contoh inspiratif bagi anak muda Kota Bandung dan generasi muda di seluruh Indonesia bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, kita dapat membangun kota yang lebih aman, sejahtera, dan harmonis bagi semua warganya.

Reporter : Satria Octavianus Nababan (Teknik Informatika, 2021)


scan for download