Konferensi internasional tersebut bertemakan “Lesson–learned from the Covid-19 pandemic for the improvement of pharmacy education, research and practice” yang diselenggarakan pada Sabtu (25/6/2022) secara daring.

Ghania Shakira Saiful, adalah mahasiswa Prodi Farmasi Klinik dan Komunitas, Sekolah Farmasi ITB yang melakukan pengabdian masyarakat dengan judul “Peningkatan Kapasitas Kader Berbasis Kemitraan Apoteker dalam Penggunaan Obat Secara Rasional dan Keamanan Pangan di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat” bersama dengan tujuh orang lain dari ITB dan Universitas Mataram. Dalam konferensi, terdapat dua kategori presenter, oral presenter dan poster presenter. Ghania menjadi presenter yang mempresentasikan hasil penelitian dan berhasil memperoleh penghargaan Best Poster Presenter.

Saat ditanya tentang harapan, Ghania mengaku berharap untuk mendapatkan banyak wawasan dan pengalaman. “Dengan mengikuti konferensi ini, harapan saya adalah untuk mendapat kesempatan dalam menambah wawasan dari hasil-hasil riset peneliti lain, dan mencari ilmu dengan mendengarkan pembicara-pembicara dari luar negeri,” kata Ghania.

Awal mulanya, konferensi ini merupakan kegiatan yang dilakukan pada proses MBKM yang Ghania ikuti. Bersama dengan rekan MBKM, Ghania mendapatkan tawaran secara langsung dari dosen wali untuk mengikuti konferensi tersebut. Persiapan yang dilakukan dalam menyusun poster memakan waktu sekitar satu semester, dengan tahapan mulai dari membuat kuisioner, penyebaran kuesioner, pengumpulan data, pengolahan data, hingga pengerjaan poster.

Dalam menyusun strategi, Ghania merasa memiliki partner untuk saling mengevaluasi adalah hal yang sangat penting untuk lakukan, juga dengan memperhatikan desain disamping konten penelitian yang ada. Menurut Ghania, visualisasi dari poster sangat penting untuk diperhatikan. “Menurut saya kalau untuk poster, kesan yang dibawakan harus formal tetapi juga rileks untuk ditampilkan,” ujar Ghania.

Reporter: Ega Anda Rista (Kewirausahaan 2023)