Peraih Ganesha Best Student 2012: Tekankan Community Development Bagi Sesama

Oleh Diviezetha Astrella Thamrin

Editor Diviezetha Astrella Thamrin

BANDUNG, itb.ac.id - Tiap tahunnya, masing-masing program studi di ITB mencalonkan satu orang mahasiswa berprestasi (mapres) yang kemudian akan diseleksi untuk mewakili fakultas. Mapres tingkat fakultas tersebut kemudian diseleksi kembali hingga diperoleh sang pemenang, yang pada tahun ini disebut Ganesha Best Student. Untuk tahun ini, Hendra, mahasiswa Teknik Kimia ITB angkatan 2008, terpilih sebagai Ganesha Best Student 2012.

Pemuda kelahiran 15 September 1990 ini telah banyak menorehkan prestasi sejak masuk ITB. Hendra tercatat pernah mengikuti Model United Nation (MUN), kegiatan simulasi konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Pada bulan Februari silam, Hendra berhasil memperoleh gelar Honorable Mention dalam Harvard National Model United Nation (HNMUN) yang diselenggarakan di Boston.

Selain aktif dalam berbagai kegiatan bahasa Inggris, Hendra juga memiliki minat dalam bidang wirausaha. Ia pernah berpartisipasi dalam Young Leaders for Indonesia (YLI) McKinsey Company dan memperoleh McKinsey Award, yang memacunya untuk membuat sebuah proyek social entrepreneurship.

Pada proyek social entrepreneurship tersebut, Hendra yang memiliki minat besar terhadap pangan mengusahakan limbah tahu untuk diolah kembali dan dijadikan makanan sejenis nugget dengan bekerja sama dengan masyarakat. Hendra berharap, proyek ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.

Pemuda bersahaja asal Jambi ini juga berwirausaha makanan secara individu dengan bekerja sama dengan masyarakat sekitar. Menurut Hendra, kerja sama dengan masyarakat dalam berwirausaha merupakan salah satu bentuk community development (comdev) yang termasuk dalam salah satu visi hidupnya.

"Mahasiswa juga dapat meningkatkan perannya dalam public relation dengan mulai berani melakukan comdev berbasis individu. Tidak harus mengikuti KKN Tematik atau kegiatan-kegiatan berskala besar semacamnya untuk melakukan comdev," tutur Hendra.

Peraih beasiswa kuliah ini memiliki visi hidup ingin berkembang menjadi orang besar agar dapat membantu orang-orang di sekitarnya. Ia memiliki cita-cita mulia untuk menjadi seorang engineer yang bergerak di usaha industri makanan, lalu mempekerjakan masyarakat tidak mampu pada usahanya tersebut. "Dengan begitu, saya berharap dapat berkontribusi dan melakukan comdev sesuai dengan tridarma perguruan tinggi," kata Hendra.

Selain itu, ia juga ingin mendirikan sekolah dan memberikan beasiswa untuk orang-orang yang giat dan pekerja keras. "Saya ingin mengenal sedikitnya 1000 orang, dan memberikan pengaruh pada 1000 orang tersebut melalui cita-cita saya ini," ucapnya bersemangat.

Terpilih Mewakili ITB

Hendra mengatakan, menjadi mapres ITB 2012 tidak pernah menjadi target ataupun mimpinya. Terpilihnya Hendra sebagai mapres ITB 2012 tidak terlepas dari dukungan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himatek) ITB dan teman-temannya.

Hendra juga berterima kasih pada Dr. Ir. Rachmawati Wangsaputra, dosen dari Teknik Industri Laboratorium Sistem Produksi (LSP) yang diakui Hendra sangat banyak membimbingnya dalam merevisi karya tulis berjudul "Improving Indonesian Students' Role in Poverty Allevation" yang memenangi seleksi Ganesha Best Students 2012. Menurut Hendra, Rachmawati sangat berjasa dalam memberikan masukan mengenai organizational thinking dan membuat karya tulisnya lebih sistematis.

Dengan terpilihnya Hendra sebagai mahasiswa berprestasi (mapres) ITB 2012, ia akan maju mewakili ITB pada pemilihan mapres tingkat nasional yang akan digelar September 2012 mendatang. Hendra mengatakan bahwa menjadi pemenang Ganesha Best Students 2012 merupakan suatu amanah besar baginya, dan ia berharap dapat menjaga integritasnya serta mempengaruhi mahasiswa-mahasiswa lainnya untuk melakukan sesuatu yang baik bagi masyarakat sekitar.

 

Sumber foto: dokumentasi pribadi