Prof. Djoko menjelaskan, tujuan utama buku tersebut untuk memberikan pemahaman mendalam tentang Teknik Geofisika kepada pembaca, baik mahasiswa maupun praktisi.

Buku ini, kata beliau, berusaha menjelaskan konsep-konsep kompleks dengan bahasa yang lebih mudah dipahami tanpa mengurangi substansi ilmiahnya.

Prof. Djoko mengungkapkan bahwa buku tersebut merupakan pengembangan dari edisi sebelumnya dan mencakup topik-topik lebih mendalam. Buku dikembangkan menjadi tiga jilid yang masing-masing membahas aspek yang berbeda, seperti teknologi, fenomena alam, dan penerapan ilmu teknik geofisika.

Ketua Program Studi Teknik Geofisika, David Prambudi Sahara, S.T, M.T., mengatakan, kehadiran buku tersebut penting sebagai acuan bagi seorang geofisikawan.

“Terlebih referensi saat ini seringkali berbahasa Inggris tentu dengan kehadiran buku ‘Pengantar Teknik Geofisika’ ini diharapkan dapat menjadi acuan baru bagi mahasiswa sebagai referensi yang kredibel,” ujarnya.

Acara tersebut dihadiri kolega akademisi dari ITB, Universitas Lampung, Universitas Trisakti, Universitas Pertamina, industri dari PT. Pertamina EP, PT. LAPI ITB, instansi pemerintah dari SKK Migas, BMKG, asosiasi profesi nasional HAGI, IAGI dan juga mahasiswa.

Banyak pihak mengapresiasi atas peluncuran buku tersebut. Salah satunya Prof. Dr. Emmy Suparka, yang merupakan Profesor Geologi perempuan pertama di Indonesia, sekaligus dosen dari Prof. Djoko Santoso kala menempuh pendidikan pada program studi Geologi ITB. Beliau turut menuturkan dan mengutarakan kebanggaan pada murid yang diampu olehnya kala itu.

Penulis: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)

Editor: M.Naufal Hafizh