H. S. Dillon Ph.D: Membingkai Masa Depan Bangsa dengan Nilai-Nilai Kasih Sayang
Oleh Akbar Syahid Rabbani
Editor Akbar Syahid Rabbani



Menurut Dillon, ITB harus mampu bermanifestasi menjadi vanegshwar yang bertugas untuk memanfaatkan alumni ITB sehingga mampu menjadi pelopor untuk mengatasi berbagai rintangan yang menghadang perjalanan bangsa Indonesia. Dalam usaha tersebut, dibutuhkan interaksi yang baik antara Gran Personae guru besar ITB dengan mahasiswa ITB itu sendiri untuk mencari kebenaran keilmuan dengan prinsip kasih sayang sehingga nilai-nilai yang diajarkan di ITB mampu diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dengan perkembangan dan tuntutan globalisasi, sudah seharusnya ITB mampu menjadi peta jalan menuju Indonesia yang inovatif dan mampu memberikan pengaruh secara luas, baik itu bagi kalangan pemerintahan maupun rakyat Indonesia secara keseluruhan. Dillon mengungapkan bahwa ITB sebenarnya mampu mempersatukan seluruh elemen masyarakat Indonesia, baik itu kalangan konglomerat sampai santri-santri yang ada di pesantren. Untuk mewujudkan hal tersebut dan menjadikan ITB memiliki pengaruh yang lebih besar, maka kerjasama twinning dengan perguruan tinggi terkemuka di dalam dan luar negeri adalah sebuah hal yang harus dilakukan. "ITB harus menjadi panutan paling efektif untuk menyebarkan kepercayaan diri dan optimisme bahwa bangsa Indonesia mampu mewujudkan Indonesia 2045 yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian. Saya percaya bahwa getaran kampus Ganesha yang semakin kuat mampu memberikan resonansi yang sama bagi semua gelombang sanubari masyarakat Indonesia dalam mengarahkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna membingkai masa depan bangsa Indonesia yang lebih bermartabat," tutup Dillon.