HIMAREKTA “Agrapana” ITB Ajak Anak-Anak Gemar Menanam Lewat Bakti Sosial
Oleh Adi Permana
Editor Vera Citra Utami
JATINANGOR, itb.ac.id—Wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat dapat disalurkan melalui kegiatan bakti sosial seperti yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Rekayasa Pertanian (HIMAREKTA) “Agrapana” ITB melalui program “Kompos Ekstra”.
Kompos Ekstra merupakan akronim dari Kolaborasi Meriah dan Positif Ekstrakampus. Program ini adalah kegiatan kolaborasi bersama Himpunan Mahasiswa Agronomi (HIMAGRO) Unpad berupa kunjungan ke Panti Asuhan Riyaadlul Jannah.
Program ini menjadi bentuk kepedulian HIMAREKTA “Agrapana’ ITB dengan membagikan sembako dan zakat dengan total lebih dari Rp6 juta yang diperoleh dari donasi yang dikumpulkan oleh kedua himpunan.
“(Kita) pengen memberikan dampak nyata kehadiran kedua kampus ini buat sekitar berguna dan bermanfaat,” tutur Ketua Divisi Ekstrakampus Izma Aliyya (BA’19).
Thoriq Izzurahman (BA’19) selaku ketua HIMAREKTA “Agrapana” ITB mengucapkan terima kasih kepada pihak Panti atas kesempatannya serta menjelaskan rangakaian agenda selanjutnya. “Mungkin bantuannya ga seberapa ya temen-temen, tapi harapannya bisa bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik,” ujar Thoriq.
Acara berlanjut ke sesi pengenalan hidroponik oleh mahasiswa dari HIMAREKTA “Agrapana” ITB. Mahasiswa menjelaskan, budidaya tanaman menggunakan hidroponik dapat lebih baik dalam mengontrol hama, penyakit, serta nutrisi. Tak hanya itu, kelebihan lainnya adalah lebih hemat air dan tidak perlu menyiram terus menerus, cocok untuk di lahan yang sempit, lebih mudah dirawat dan kualitas produknya lebih baik. “Sebenernya temen-temen bisa menggunakannya dari sisa-sisa botol bekas,” terang Adzkia (BA’20) kepada anak-anak.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan bermain games berhadiah oleh seluruh partisipan dan panitia. Serangkaian kegiatan di Panti ditutup dengan berdoa bersama, pembagian sembako, dan foto bersama. Beranjak dari Panti, program bakti sosial dilanjutkan dengan berbagi 200 paket takjil kepada masyarakat Jatinangor di sekitar kampus seperti supir angkot, satpam, tukang ojek, dan pedagang keliling.
Panitia kegiatan berharap acara ini dapat membantu menyalurkan bagi mahasiswa yang ingin beramal serta untuk menjalin silaturahmi dengan mahasiswa dari HIMAGRO Unpad, pihak panti asuhan dan masyarakat Jatinangor.
Reporter: Ardiansyah Satria Aradhana (Rekayasa Pertanian, 2020)
Foto: Yohannes Satya