Acara ini menghadirkan Coastal Engineer, Hydraulic Modeller di PT Witteveen Bos Indonesia, Antonio Hugo Respati Dewabrata, yang juga alumnus Program Studi Matematika angkatan 2016, sebagai narasumber. Beliau berbagi wawasan tentang peran matematikawan di dunia teknik.

HLC merupakan salah satu program kerja di bawah divisi Kajian Himatika ITB. Kegiatan ini bertujuan mengundang ahli untuk membicarakan topik pilihan seputar matematika, aktuaria, dan atau masalah sosial yang terkait.

Dalam acara tersebut, pembicara menyampaikan tiga komponen utama pekerjaan matematikawan di dunia engineering, yaitu permodelan, analisis statistik, dan digitalisasi.

Pertama, modeling work, untuk memahami pergerakan fenomena fisik di kehidupan nyata melalui persamaan matematika. Antonio mencontohkan, beliau menggunakan model gelombang dan tsunami untuk menganalisis ketinggian gelombang di sekitar area proyek reklamasi.

Selain itu, dibahas tentang model hidrodinamika, yang fokus pada pemahaman arus di perairan dekat area proyek. Permodelan ini penting untuk mengukur turbiditas (tingkat kekeruhan) dan kecepatan air, yang dapat mempengaruhi desain struktur seperti dermaga dan pulau reklamasi.

Selanjutnya, terdapat model morfologi, yang berkaitan dengan persebaran sedimen di perairan. Melalui modeling oleh matematikawan ini, engineer dapat memahami bagaimana sedimentasi dapat memengaruhi desain struktur pantai dan proyek-proyek konstruksi lainnya.

Terdapat juga model manajemen air, khususnya dalam konteks penanganan banjir. Dengan menggunakan model ini, engineer dapat memprediksi potensi banjir dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Selain pembahasan tentang modeling, Antonio menjelaskan pentingnya analisis statistik dalam pekerjaan matematikawan. Dengan menggunakan teknik-teknik statistik seperti uji hipotesis dan analisis regresi, matematikawan dapat membantu engineer dalam pengambilan keputusan berdasarkan data.

Beliau juga membahas tentang peran digitalisasi dalam dunia engineering. Penggunaan alat-alat digital dapat mempercepat proses perhitungan dan memungkinkan engineer melakukan simulasi yang lebih kompleks.

Melalui Himatika Learning Club ini, Himatika ITB berharap dapat memberikan gambaran dan pengetahuan baru aplikasi matematika dalam berbagai bidang sehingga dapat menjelajahi karier termasuk di dunia engineering.

Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)