HMRH ITB Ajak Murid Kumon Cinunuk Jelajahi Dunia Hayati Lewat Eksperimen Yogurt
Oleh Azka Zahara Firdausa - Mahasiswa Rekayasa Hayati, 2022
Editor Anggun Nindita
HMRH ITB mengadakan kegiatan edukasi interaktif bersama Kumon Cinunuk pada Sabtu, 21 Juni 2025.
JATINANGOR, itb.ac.id – Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati (HMRH) Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar kegiatan edukasi interaktif bersama anak-anak murid Kumon Cinunuk di Labtek 1A Kampus ITB Jatinangor, pada Sabtu (21/6/2025). Sebanyak 64 peserta dari jenjang TK hingga SD mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Himpunan HMRH dan perwakilan Kumon Cinunuk. Khoerunnisa, perwakilan dari Kumon menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar anak-anak hingga melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang interaksi bagi para murid, baik untuk bersosialisasi, bermain, hingga berteman dengan sesama murid dan para mentor dari HMRH.
Selanjutnya, dilakukan sesi pengenalan mengenai program studi Rekayasa Hayati. Para mentor menjelaskan bahwa Rekayasa Hayati mempelajari berbagai hal seperti pengolahan limbah menjadi produk bernilai, remediasi lingkungan dengan agen hayati, teknik fermentasi mikroorganisme, hingga produksi bahan bakar alternatif seperti biodiesel.
Anak-anak kemudian mengikuti sesi sharing interaktif yang membahas topik sederhana tentang hayati, seperti proses fermentasi dan fungsi klorofil pada daun. Salah satu momen menarik dalam kegiatan ini adalah eksperimen fermentasi pembuatan yogurt yang dipandu langsung oleh para mentor dari HMRH.

Proses pembuatan yogurt bersama para mentor
Meskipun acara berjalan dengan lancar, namun terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh mentor maupun oleh divisi eksternal HMRH. Salah satu kesulitan utama bagi mentor adalah bagaimana menyampaikan ilmu hayati dengan cara yang sederhana, komunikatif, dan mudah dicerna oleh anak-anak berusia 3 sampai 10 tahun.
Selain itu, Ketua Pelaksana kegiatan, Linne (Rekayasa Hayati, 2022), menyampaikan bahwa persiapan kegiatan ini dilakukan dalam waktu yang cukup singkat dan bertepatan dengan periode Ujian Akhir Semester (UAS) mahasiswa.
Kegiatan ini juga dilaksanakan di tengah masa transisi kepengurusan BP sehingga struktur staf divisi belum lengkap dan jumlah panitia yang terlibat masih terbatas. Meskipun demikian, panitia tetap berupaya memberikan yang terbaik agar kegiatan berjalan lancar dan berkesan bagi seluruh peserta.
“Kemarin anak-anak senang sekali, tidak hanya dalam pembuatan yogurt, tetapi juga saat berinteraksi dengan para mahasiswa, katanya semua kakaknya ramah sekali. Terima kasih atas kerjasamanya ya,” ujar Miss Ica, Ketua Pelaksana dari Kumon Cinunuk.

Kesan pesan positif dari murid Kumon Cinunuk
Kegiatan diakhiri dengan sesi kesan dan pesan dari para peserta. Mereka menuliskan rasa senang dan kesan positif setelah berinteraksi dengan para kakak mentor dari HMRH. Diharapkan, acara ini tidak hanya membangkitkan motivasi belajar, tetapi juga menjadi langkah awal memperkenalkan ilmu hayati kepada anak-anak. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan aplikatif, para peserta diajak untuk melihat bahwa ilmu pengetahuan membuka banyak peluang, tidak hanya terbatas pada profesi yang umum dikenal, tetapi juga dalam bidang-bidang baru yang relevan dengan masa depan.
Reporter: Azka Zahara Firdausa (Rekayasa Hayati, 2022)








