Seminar Open Source: New Way For Education

Oleh David Samuel

Editor David Samuel

Bandung, itb.ac.id - Pada hari Sabtu(20/9) di Auditorium Campus Center telah diadakan seminar bertajuk "Open Source, New Way For Education" yang diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMIF ITB).Seminar ini merupakan rangkaian acara sosialisasi penggunaan perangkat lunak (software) open source khususnya di Indonesia. Pada seminar ini juga dilakukan launching Distro Linux yang diberi nama OS GX, yang dibuat dan dikembangkan oleh mahasiswa Teknik Informatika ITB, Anggriawan Sugianto.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Jenderal Eksternal HMIF ITB, Tahir Arrazi. Pada sesi pertama, Benhard Sitohang hadir sebagai pembicara. Benhard adalah Kepala Pusat Pendayagunaan Open Source Software (POSS) ITB, sebuah lembaga yang berusaha untuk mengembangkan komunitas Open Source. Beliau memberikan penjelasan mengenai penggunaan software secara umum. Software pada umumnya merupakan sebuah perangkat yang dikembangkan untuk membantu pekerjaan manusia. Jika dilihat dari sisi pengembang, software dibedakan berdasarkan proprietary, yaitu Software yang dapat digunakan  jika sudah memiliki izin (license). Sedangkan varian lainnya adalah Open Source Software, yaitu jenis software yang dapat dikembangkan, tanpa harus ada izin.

Sedangkan pemakai pada umumnya tidak melihat secara khusus mengenai proprietary maupun OSS, yang terpenting adalah dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan, dan dapat digunakan dengan mudah, kompabilitas terjamin, ada dukungan dan juga biaya yang terjangkau. OS GX sebagai salah satu distro Linux hadir dan berusaha untuk memenuhi seluruh kebutuhan pemakai tersebut, terutama dari sisi edukasi. Diharapkan OS GX menjadi sebuah awal perjalanan penting, di mana masyarakat Indonesia tidak lagi hanya menjadi konsumen, tapi dapat berupaya lebih untuk menjadi produsen, karena edukasi adalah peran yang diharapkan menjadi pionir untuk membekali SDM.  

Pada sesi kedua, Rusmanto memberikan presentasi dengan judul "Open Source In General". Pada sesi ini dijelaskan mengenai peran dan dampak langsung maupun tidak langsung yang dirasakan oleh dunia pendidikan dan dunia kerja dengan penggunaan Open Source Software. Rusmanto membahas lebih detail mengenai perkembangan Linux, sebagai salah satu kernel (jantung sistem operasi komputer) yang bebas untuk dikembangkan oleh siapa saja. Akibat adanya kecenderungan baru ini, maka Open Source juga mengubah dunia pendidikan dan terutama dunia bisnis, dikarenakan munculnya peluang usaha baru, yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya di Indonesia