HMTL ITB Turut Meramaikan World Cleanup Day Indonesia 2023

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

Para river warriors di Alun-Alun Regol (Dokumentasi: River Cleanup Indonesia)

BANDUNG, itb.ac.id - Salah satu gerakan bersih-bersih sedunia, World Cleanup Day (WCD), diadakan di lebih dari 190 negara pada 2023, Indonesia termasuk di dalamnya. Aksi ini melibatkan banyak lembaga dan komunitas di seluruh dunia untuk membersihkan sampah demi menjaga Bumi. Tahun ini, WCD Indonesia bergerak bersama 13 juta sukarelawan menuju Indonesia bersih.

Sejumlah lokasi pembersihan di Indonesia tahun ini berada di Kota Bandung. River Cleanup Indonesia, salah satu organisasi nirlaba global yang membersihkan sungai di seluruh dunia untuk menghentikan plastik sebelum mencapai lautan, mengorganisasi 4 aksi pembersihan di Kota Bandung, yakni sekitar Sungai Cipaganti dan Cikapundung. Gerakan bersih-bersih di lokasi tersebut melibatkan banyak relawan, komunitas, pemerintah, dan organisasi sebagai penggerak dan partisipan, salah satunya Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) ITB.

Bersama dengan Forum OSIS Kota Bandung (FOTBAN), HMTL ITB bertindak sebagai river captain, sweeper, dan clicker untuk menghitung puntung rokok dan sampah sedotan yang ditemui di salah satu titik pembersihan, yaitu Alun-Alun Regol.

Kegiatan yang diselenggarakan Sabtu (16/09/2023) itu dimulai dengan menyusuri Taman Regol hingga Alun-Alun Regol sambil memungut sampah anorganik seperti all kind of plastic, mixed waste, tekstil, dan lain-lain. Para relawan atau biasa disebut river warriors terdiri atas siswa SD, SMP, SMK, hingga masyarakat umum. Dalam waktu 1,5 jam, sebanyak 164 river warriors mengumpulkan lebih dari 200 kg sampah, di antaranya lebih dari 4.500 puntung rokok dan 1.300 sedotan plastik.

Acara ini mengusung konsep zero waste sehingga peserta diwajibkan membawa botol minum masing-masing. Camilan yang diberikan juga berwadahkan daun pisang sehingga sampah sisa konsumsi dapat diolah kembali menjadi pupuk.

Hasil Cleanup di Regol.

Project Lead River Cleanup Indonesia, Egar Anugrah, menyampaikan, "Dengan aksi pembersihan sungai, kami berharap semua orang akan menyadari masalah ini dan menjadi bagian dari solusi. Melalui tiga pilar setiap aksi, membersihkan (#clean), mendidik (#educate), dan mengubah perilaku (#transform), kami terus berupaya mendorong berbagai pihak untuk mengubah perilaku, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dari sumbernya, mendidik masyarakat, dan bekerja tanpa lelah untuk membersihkan sungai setiap hari untuk menghentikan aliran sampah ke lautan.”

Reporter: Hasna Khadijah (TL’19)

Editor: M. Naufal Hafizh