"Hujan" Penghargaan dalam Puncak Peringatan Hardiknas 2009

Oleh prita

Editor prita

BANDUNG, itb.ac.id - Setelah tahun sebelumnya diadakan di Surabaya, Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2009 kini dipusatkan di Bandung. Acara peringatan kali ini bertemakan " Pendidikan Sains, Teknologi, dan Seni Menjamin Pendidikan Berkelanjutan dan Meningkatkan Daya Saing Bangsa" dengan Rektor ITB, Dr.Ir. Djoko Santoso, Msc, sebagai koordinator daerah pelaksana. Puncak peringatan Hardiknas yang telah dilaksanakan di Sasana Budaya Ganesha pada Selasa (26/05/09) lalu, dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam acara tersebut diberikan sejumlah penghargaan antara lain Satya Lencana Wirakarya dan Satya Lencana Pendidikan.

Sebanyak 1200 siswa dan mahasiswa dari berbagai strata pendidikan serta sekitar 600 orang guru dan dosen turut berpartisipasi menghadiri puncak peringatan hardiknas. Selain memberikan penghargaan, Presiden turut meresmikan Seminar Internasional tentang bahasa dan pendidikan anak bangsa. Sebuah peta berukuran raksasa yang berisi persebaran bahasa-bahasa daerah yang ada di Indonesia dipersembahkan pula kepada beliau oleh Mendiknas Prof. Dr.Bambang Sudibyo yang merupakan simbol kekayaan bahasa sebagai bagian dari budaya yang dimiliki Indonesia.


 

 

 

 

 

"Hujan" penghargaan pun terjadi. Dalam kesempatan ini, ITB menjadi salah satu dari 3 Perguruan Tinggi Negeri yang mendapat penghargaan sebagai World Class University. Penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden RI kepada Rektor ITB, UGM, dan UI. Sementara itu, sejumlah penghargaan lain turut diberikan, diantaranya:

1.Satya Lencana Wirakarya

        kepada 4 orang siswa berprestasi di ajang-ajang kompetisi Internasional

2.Satya Lencana Pendidikan
        kepada 8 orang guru, kepala sekolah, dan Pengawas TK-SD yang telah mengabdikan dirinya di
        daerah terpencil selama 5 tahun terus menerus atau 8 tahun terputus-putus
3.Penghargaan Adibahasa
        kepada 3 orang gubernur.
4.Penghargaan Widya Krama
        kepada 7 orang walikota / bupati yang telah membantu menyukseskan program wajib belajar 9
        tahun
5.Beasiswa pendidikan
        kepada 2 orang pelajar S2 dan S3 di luar negeri

 

Pemberian bantuan secara simbolis bagi pembangunan bagi 12 Madrasah bertaraf internasional dan beasiswa bagi 10 orang santri yang belajar di luar negeri juga diberikan oleh menteri agama.`Dalam pidatonya, SBY mengungkapkan bahwa telah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menangani masalah endidikan dalam hal penentuan kebijakan, anggaran, sinergisasi antara pendidikan dengan outputnya, dan bantuan terutama bagi yang kurang mampu. Pembangunan yang adil adalah ketika pendidikan dapat dinikmati oleh seluruh elemen, demi tercapainya Indonesia yang mampu menjadi tuan rumah di negerinya sendiri terkait sumber daya yang dimilikinya. 

 

Puncak acara peringatan Hardiknas turut dimeriahkan dengan Pagelaran Oratorium bertema "Sang Kereta pangatikan" oleh STSI Bandung.

 

 

 

 

Rangkaian kegiatan Peringatan Hardiknas terselenggara berkat kerjasama antara ITB, UNPAD, UPI Bandung, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Manufaktur Bandung, dan STSI Bandung. Rangkaian acara tersebut terdiri dari:
1.   Pameran Gelar Produk Karya Anak Bangsa, 25-27 Mei di Sabuga ITB
2.   Festival Musik Rakyat Jawa Barat, 5-7 Juni di kampus STSI Bandung
3.   Seminar Sehari Pendidikan Nasional "Pendidikan Berkelanjutan dalam Mewujudkan Daya Saing Sumber Daya Insani Bangsa", 7 Mei 2009 di UPI, Bandung
4.   Seminar Bahasa "Pemanfaatan Bahasa sebagai Sarana Pembentukan Kepribadian dan Kecerdasan Anak        Bangsa dalam Rangka Pendidikan Berkelanjutan", 26 Mei di Sabuga ITB