ICAICTA 2014: Integrasi Antara Konsep, Teori, dan Aplikasi

Oleh Bangkit Dana Setiawan

Editor Bangkit Dana Setiawan

BANDUNG, itb.ac.id - Bertempat di Aula Barat ITB diselenggarakan International Conference on Advanced Informatics: Concept, Theory & Applications (ICAICTA) 2014 pada Rabu-Kamis (20-21/08/14). Konferensi ini diinisiasi melalui kerja sama antara Kelompok Keahlian Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB dengan Toyohashi University of Technology (TUT) serta IEEE Indonesia. ICAICTA 2014 memiliki tujuan untuk mempertemukan akademisi, ilmuwan, serta industrialis Indonesia dan internasional untuk berbagi pengetahuan, bertukar ide, berkolaborasi dan mempresentasikan hasil penelitian di bidang informatika.

ICAICTA ini dilangsungkan selama 2 hari berturut-turut dengan mengusung 4 tema besar sekaligus, yakni Graphics, Image Proceesing and Intelligent; High Performance Computing and Distributed Sysrems; Computational Science and Engineering; serta Information Systems, Audit and Governance. Berdasarkan 4 tema besar tersebut, terdapat 165 papers dari 130 lembaga di 11 negara termasuk Jepang, Malaysia, Indonesia, Cina, India, Turki, Belanda, serta Amerika Serikat yang mendaftarkan dalam konferensi ini. "Setelah diseleksi dengan ketat, terpilih 78 papers untuk dipresentasikan di konferensi ICAICTA 2014 ini," jelas Achmad Imam Kistijantoro yang bertindak sebagai General Chair of ICAICTA 2014.

Pada hari pertama, Prof Hitoshi Isahara dari TUT selaku keynote speaker menyampaikan materinya mengenai komputasi linguistik. "Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam memajukan riset di bidang komputasi linguistik adalah membangun asosiasi, language resource, serta pengembangan teknologi," jelas Hitoshi. Turut hadir Dr. Hans Dulimarta dari Grand Valley State University selaku keynote speaker kedua yang membawakan materi mengenai state of the art dalam bidang computer graphichs. "Eksploitasi kapasitas hardware dengan menggunakan algoritma dan pemrogaman yang lebih baik serta mempermudah penyelesaian masalah dengan menggunakan representasi data secara out of the box merupakan state of the art di bidang computer graphichs saat ini," jelas Hans.

Selain diisi dengan keynote speech, ICAICTA juga memfasilitasi peserta untuk diskusi mengenai paper penelitian masing-masing dalam parallel session dan dipandu oleh moderator yang telah ditetapkan. Dalam dua hari terdapat hingga 5 kali paralell session yang diselenggarakan di 3 ruangan yang berbeda. "Dari total paper, terdapat, kurang lebih 25 papers yand ditulis oleh mahasiswa S1, S2, S3 serta dosen  ITB ikut serta dalam konferensi ICAICTA ini" jelas Achmad.

Konferensi ini ditujukan untuk mengintegasikan antara konsep, teori serta aplikasi dalam bidang informatika. Pada zaman yang serba teknologi ini, sangat dibutuhkan adanya konferensi yang dapat mewadahi seluruh cendekiawan dalam hal memublikasikan ilmunya guna diaplikasikan dalam rangka menyelesaikan segala permasalahan yang ada. "Kami berharap bahwa konferensi ini terus diadakan dan menarik lebih banyak peserta di masa depan, mengundang lebih banyak kolaborasi antara peneliti, akademisi, ilmuwan serta aktor industri di Indonesia, Jepang, dan negara-negara lain, terutama untuk mendorong lebih banyak keterlibatan mahasiswa Indonesia di panggung internasional, " ujar Achmad.
 

Sumber Gambar: Dokumentasi Panitia ICAICTA 2014