ICANSE 2024, Bahas Potensi Nuklir untuk Masa Depan

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita


BANDUNG, itb.ac.id - Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika, Program Studi Fisika, Program Magister Ilmu dan Rekayasa Nuklir, serta Program Doktor Rekayasa Nuklir di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung (FMIPA ITB), mengadakan International Conference on Advances in Nuclear Science and Engineering (ICANSE) 2024 pada Senin (2/9/2024) di Aula Timur, ITB Kampus Ganesha, Bandung.

Agenda ini pun terselenggara dengan dukungan dari Pusat Sains, Teknologi, dan Inovasi Nuklir ITB.

Konferensi ini merupakan forum penting bagi para ilmuwan, peneliti, mahasiswa, dan praktisi untuk bertukar ide, pengetahuan, dan penemuan terbaru dalam bidang fisika nuklir dan biofisika. Tahun ini, ICANSE mengusung tema "Mengoptimalkan Strategi Pemanfaatan Ilmu dan Teknologi Nuklir untuk NZE Global, Keamanan Energi, Kesehatan, dan Pertumbuhan Ekonomi."

Tema ini menekankan pentingnya teknologi nuklir dalam mengatasi tantangan global terkait energi, kesehatan, dan lingkungan, serta urgensi penelitian inovatif untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

ICANSE 2024 memiliki beberapa tujuan utama, antara lain menyediakan platform untuk komunikasi ilmiah dan penyebaran pengetahuan serta teknologi nuklir di level internasional, membangun serta memperkuat jaringan kolaborasi antara Peneliti domestic dan calon kolaborator internasional. Agenda ini pun dapat menciptakan lingkungan penelitian yang kondusif melalui pertemuan ilmiah internasional. Kemudian meningkatkan kerja sama antara komunitas nuklir, bisnis, dan industri yang terkait dengan teknologi nuklir.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB Prof. Ir. I Gede Wenten, M.Sc.,Ph.D., menyampaikan bahwa ICANSE 2024 menjadi platform penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkini dalam bidang nuklir. Beliau menekankan relevansi energi nuklir dalam mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis energi.


“Energi nuklir bukan hanya solusi untuk pembangkit listrik, tetapi juga memiliki peran penting dalam berbagai sektor seperti kesehatan, industri, dan pertanian,” ujarnya.

Konferensi ini diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi ilmiah yang berkelanjutan antara para peneliti nuklir Indonesia dan mitra internasionalnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif para ilmuwan Indonesia dalam memajukan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir dunia